Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Makan Siang Bareng Anies Baswedan dan Para Pejabat

Kompas.com - 26/01/2019, 18:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (26/1/2019), makan siang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat lainnya.

Usai menghadiri kegiatan ibu-ibu penerima program Pemodalan Nasional Madani (PMN) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019), Jokowi dan rombongan bertolak ke bilangan Sunter, Jakarta Utara.

Rombongan berhenti di Rumah Makan Medan Baru, Jalan Griya Agung Elok, Sunter, Jakarta Utara. Waktu sudah menunjukan pukul 14.55 WIB.

Baca juga: Jokowi Kaget Punggungnya Dielus-elus Seorang Ibu

Jokowi dan rombongan berjalan masuk ke rumah makan. Mereka duduk di lantai 2 rumah makan.

Selain Anies, tampak pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Sejumlah menu tersaji di meja makan. Antara lain kepala kakap, burung punai goreng, rendang, ikan teri balado hingga sambal acar.

Teh hangat menjadi pendamping piring berisi nasi.

Baca juga: Curhat Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia ke Jokowi...

Sambil menyantap makanan, mereka larut dalam pembicaraan yang santai. Tawa lepas terselingi di antara suapan lauk pauk.

Makan siang terlambat itu berlangsung sekitar 40 menit. Usai itu, Jokowi kembali ke kediamannya di Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor.

Sementara, para pejabat kembali ke aktivitasnya masing-masing.

Sebelum memasuki kendaraan, Jokowi sempat bersalaman dengan Anies.

"Pak Gub, sudah ya," kata Jokowi.

"Oh siap, Pak," jawab Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com