Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Wapres Kalla dan Gubernur Anies Tinjau Moda Transportasi Jakarta

Kompas.com - 25/01/2019, 21:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninjau moda transportasi di Jakarta pada Senin (28/1/2019) pekan depan.

Hal itu disampaikan Anies seusai menemui Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

"Rencana nanti hari Senin kami akan lakukan inspeksi di lapangan," ujar Anies.

Anies mengatakan, pertemuannya dengan Kalla membahas pengintegrasian moda transportasi di Jakarta.

Baca juga: Temui Jusuf Kalla, Anies Baswedan Bahas Integrasi Transportasi Jakarta

Pengintegrasian moda transportasi di Jakarta membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, ia enggan mengungkapkan kapan sasaran dari program pengintegrasian moda transportasi itu tercapai.

"Ada tadi dibicarakan soal tahun. Tapi nanti sampai perecanaan uangnya jelas baru tahunnya keluar. Karena tahunnya sangat ditentukan seberapa besar kita mau, melakukan investasi kan," ujar dia.

"Kan kalau mau membangun itu, membangunnya bertahap atau membangunnya langsung. Kalau membangun langsung berarti dananya lebih besar. Kalau melakukan bertahap dananya lebih sedikit tapi lebih lama," lanjut Anies.

Baca juga: Jalur Khusus Motor Dinilai Bukan Jawaban Masalah Transportasi Jakarta

Pertemuan Anies dan Kalla pada hari ini merupakan kelanjutan dari rapat terbatas kabinet terkait masalah transportasi DKI Jakarta.

Dalam rapat kabinet sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada menteri-menteri terkait. Karena koordinasinya lintas menteri, maka Jokowi menugaskan Kalla untuk memimpin.

"Intinya adalah pengintegrasian antar moda transportasi dan pengintegrasian antara rencana tata ruang dengan rencana transportasi. Dua itu intinya," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com