JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Dalam pertemuan itu, Anies dan Kalla membahas pengintegrasian moda transportasi di Jakarta.
"Intinya adalah pengintegrasian antar moda transportasi dan pengintegrasian antara rencana tata ruang dengan rencana transportasi. Dua itu intinya," ujar Anies usai bertemu Kalla.
Ia mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari rapat terbatas kabinet terkait masalah transportasi DKI Jakarta.
Baca juga: Jalur Khusus Motor Dinilai Bukan Jawaban Masalah Transportasi Jakarta
Dalam rapat kabinet sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada menteri-menteri terkait.
Oleh karena itu, koordinasinya lintas menteri, maka Jokowi menugaskan Kalla untuk memimpin.
Anies mengatakan, pengintegrasian moda transportasi itu nantinya melibatkan kota-kota yang menopang Jakarta.
Baca juga: Cara Cagub-Cawagub Benahi Transportasi Jakarta
Sasaran dari pengintegrasian moda transportasi tersebut ialah berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta.
"Tujuan paling akhir adalah jumlah warga pengguna kendaraan umum meningkat. Hari ini porsinya 25 persen gunakan kendaraan umum, 75 persen gunakan kendaraan pribadi. Nah ini harus dibalik," ujar Anies.
"Jadi tujuannya apa, menjadi hasilnya 75 persen kendaraan umum, 25 persen kendaraan pribadi. Untuk itu bisa terjadi, kendaraan umum harus bisa menjangkau ke semua wilayah. Satu dengan lainnya terintegrasi," lanjut dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan