Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bekasi, Jokowi Belanja Keripik Ceker hingga Sambal

Kompas.com - 25/01/2019, 17:05 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Bekasi, Jumat (25/1/2019).

Begitu tiba di lokasi, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana langsung melihat stan-stan makanan dan produk-produk yang dijual oleh peserta Mekaar.

Jokowi tertarik dengan salah satu stan yang menjual makanan dengan bahan dasar salak. Jokowi sempat bertanya kepada pemilik dagangan bernama Selly dari Salaku.

"Ini makanan apa?" tanya Jokowi.

"Ini keripik, Pak. Bahan dasarnya dari salak. Ini juga ada sambal ebi salak," jawab Selly.

Baca juga: Jokowi: Beli mobil Biar Ganteng, Gantengnya Cuma 6 Bulan

Jokowi pun mengeluarkan telepon genggamnya dan sempat nge-vlog dengan Selly.

Jokowi meminta masyarakat untuk membeli produk-produk yang dijual Selly karena kreatif dan memiliki kemasan yang menarik.

"Ini asli Bekasi, ya. Ini bahan dasarnya salak," kata Jokowi sambil merekam dengan kamera depan telpon pintarnya.

Jokowi lalu membeli sambal ebi salak seharga Rp 30.000 dan keripik salak seharga Rp 25.000. Totalnya, Jokowi membeli dagangan Selly seharga Rp 55.000.

Baca juga: Saat Jokowi Diteriaki Bohong dan Hoaks...

Selain itu, Jokowi juga sempat melihat-lihat sejumlah makakanan yang berasal dari Rumah Kreatif PNM Mekaar yang dimiliki Rezzas.

Di stand milik Rezzas itu, Jokowi membeli keripik ceker, dendeng, hingga makaroni.

"Totalnya Rp 185.000, tapi dilebihin jadi Rp 200.000," jelas Rezzas.

Usai berbelanja di stand PNM Mekaar, Jokowi langsung menuju panggung untuk memberikan pengarahan.

Dalam acara ini turut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PLN Sofyan Basir, dan juru bicara Kepresidenan Johan Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com