Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pamulang Ini Curhat ke Jokowi, 2 Tahun Urus Sertifikat Enggak Jadi-jadi...

Kompas.com - 25/01/2019, 13:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sinaran Paridi curhat ke Presiden Joko Widodo tentang lambannya mengurus sertifikat lahan.

Curhatan itu disampaikan Sinaran ketika Jokowi membagikan sertifikat lahan ke 40.172 warga Tangerang Selatan di Lapangan Skadron 21/ Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat, Pondok Cabe, Pamulang, Jumat (25/1/2019) pagi.

Awalnya, Presiden meminta warga yang pernah mengalami kesulitan mengurus sertifikat lahan untuk maju ke atas panggung.

Baca juga: Pemerintah Bagi 372 Sertifikat Tanah di Salatiga

Sejumlah warga mengacungkan jarinya. Jokowi kemudian memilih beberapa orang. Salah satunya Paridi.

"Dulu pernah mengurus sertifikat?" tanya Jokowi.

"Pernah Pak. Sebelum Bapak jadi Presiden. Dua tahun enggak jadi-jadi," jawab Sinaran.

Jokowi bertanya lagi, Sinaran mengurus sertifikat lahan dengan siapa.

Sinaran menjawab bahwa ia dibantu oleh notaris.

"Tapi kata notaris, tar sok tar sok," kata Sinaran.

Jokowi tertawa mendengar jawaban Sinaran. Ia bertanya, apa maksud dari "tar sok tar sok."

"Entar besok, entar besok, Pak," jelas Sinaran.

Baca juga: Dalam Sehari, Presiden Jokowi Tiga Kali Bagi-bagi Sertifikat Tanah

Pertengahan tahun 2018, ia mendapatkan informasi dari Ketua RT tempat ia tinggal bahwa pemerintah memiliki program percepatan mengurus sertifikat bernama Prona.

Sang Ketua RT menyarankan Sinaran mengikuti program tersebut.

"Sekarang sudah jadi alhamdulilah," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Bagi Sertifikat di Pondok Cabe, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen dalam urusan sertifikat lahan. Sebab, Presiden sering mendapatkan aduan dari masyarakat soal sengketa lahan.

Oleh sebab itu, agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas lahan yang benar-benar dimilikinya, pemerintah mempercepat penerbitan sertifikat lahan.

Kompas TV Selain meninjau proyek infrastruktur dalam kunjungan ke kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sertifikat tanah. Ada 4.000 sertifikat yang dibagikan kepada warga Bogor dan Sukabumi. Presiden mengingatkan warga penerima sertifikat jika ingin menggunakan sertifikat sebagai agunan di bank maka uang pinjaman harus digunakan untuk usaha produktif. Menurut presiden dari 126 juta bidang tanah di Indonesia sampai saat ini baru 46 juta yang bersertifikat. Di Jawa Barat, Presiden menargetkan seluruh bidang tanah bakal bersertifikat pada 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com