JAKARTA, KOMPAS.com — Drone Emprit menganalisis pola pertarungan di media sosial pada saat sebelum hingga sesudah debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, memiliki beberapa catatan terkait hasil analisis tersebut.
Ismail menyebutkan, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memiliki pasukan dalam jumlah banyak untuk bekerja pada saat debat.
"Kalau saya lihat ada deployment pasukan yang cukup besar dari sisi kubu 01 yang tidak seperti biasanya. Akun-akun yang terlibat sangat tinggi dan menyiapkan materi," ungkap Ismail di kantornya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Baca juga: Data PoliticaWave, Jokowi-Maruf Unggul dari Segi Jumlah dan Sentimen di Medsos
Ia mengatakan, terdapat satu pasukan khusus dalam kubu Jokowi-Ma'ruf yang secara spesifik membahas persoalan dana desa.
Namun, Ismail mengungkapkan, Jokowi hanya tinggi dalam hal jumlah mention, namun minim interaksi di media sosial. Dapat diartikan bahwa kicauan-kicauan itu dilontarkan menggunakan program.
"Secara pasukan, pada saat debat, Jokowi menang. Dia deploy betul, tapi pasukan-pasukan bayaran, mohon maaf. Hari-hari biasa tidak sebanyak itu, pas debat tinggi, begitu selesai, sehari, dua hari debat, pasukannya hilang lagi," jelasnya.
Baca juga: Wacana Pembebasan Baasyir Dorong Warganet Bicarakan Golput
Kebalikannya, akun-akun yang terafiliasi atau pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat sangat solid di media sosial.
Ismail menyebutkan, tingkat interaksi dalam lingkaran pendukung Prabowo-Sandiaga terbilang tinggi.
"Sementara (paslon) 02 (jumlahnya) segitu-segitu saja tapi solid terus," katanya.
Baca juga: Kalla: Kita Bersyukur Ribut Politik Cuma di Medsos, Tak Ada Benturan Fisik
Misalnya, pada saat awal debat pukul 20.00-21.00 WIB, tingkat interaksi terkait paslon 01 adalah 2,64 sementara yang terkait paslon 02 yaitu 3,74.
Pada jam berikutnya, pukul 21.00-22.00, tingkat interaksi terkait paslon 01 adalah 5,89 sementara yang terkait paslon 02 yaitu 6,85.
Berikutnya, masih di saat debat pada pukul 22.00-23.00, tingkat interaksi terkait paslon 01 adalah 6,44 sementara paslon 02 yaitu 7,11.
Baca juga: Perang di Medsos Tanggapi Debat Pilpres Dinilai Bisa Ubah Perilaku Pemilih
Meski solid, hasil analisis Drone Emprit menunjukkan bahwa percakapan terkait paslon 02 sempat redup dari basis pendukungnya di media sosial.
Oleh karena itu, ketika jumlah penyebutan yang terkait dengan Prabowo-Sandiaga tinggi, hal itu dapat disebabkan adanya sumbangan dari kelompok pendukung paslon 01.