JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merasa dirugikan atas pemberitaan yang dibuat Tabloid Indonesia Barokah.
BPN khawatir, konten dalam Tabloid itu dapat memengaruhi elektabilias calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua tersebut.
Hal itu dikatakan anggota Direktorat Advokasi Hukum Prabowo-Sandi, Y Nurhayati di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: Bawaslu Sebut Tabloid Indonesia Barokah Tak Punya Kantor
BPN mengadukan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers.
"Ini sangat berpengaruh, berpotensi untuk pemilih yang tadinya ke Pak Prabowo, jadi mengambang," ujar Nurhayati.
Menurut Nurhayati, publik sudah mengetahui bahwa Prabowo sangat peduli terhadap umat Muslim.
Baca juga: 6 Fakta Kasus Tabloid Indonesia Barokah, Dianggap Bukan Hoaks hingga Bagian Kampanye Hitam
Namun, menurut dia, konten dalam Tabloid tersebut justru mengungkapkan hal yang sebaliknya.
Tabloid tersebut dinilai bisa menimbulkan permusuhan di antara golongan pendukung Prabowo-Sandi dan di antara umat Muslim.
Sebab, berita tersebut juga mengaitkan salah satu kegiatan keagamaan dengan agenda politik.
BPN Prabowo-Sandi menilai, Tabloid Indonesia Barokah telah melanggar asas keberimbangan dan beritikad buruk. Redaksi Tabloid dinilai telah melanggar kode etik jurnalistik.
"Kami minta Dewan Pers secepatnya menindaklanjuti dan meminta klarifikasi mengenai Tabloid ini," kata Nurhayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.