TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo serta ulama Quraish Shihab membicarakan banyak hal ketika bersilaturahim, Jumat (25/1/2019).
Salah satu yang menjadi fokus pembicaraan, yakni soal pentingnya penyebaran Islam Wasathiyah atau Islam yang moderat di Indonesia.
"Banyak yang kita perbincangkan. Tapi intinya mengenai moderasi Islam. Islam yang moderat. Wasathiyah Islam. Itu yang tadi kira-kira kita perbincangkan," ujar Jokowi, seusai silaturahim.
Baca juga: Besan Quraish Shihab: Saya Pro Jokowi...
Pertemuan itu dilaksanakan di salah satu ruangan Pondok Pesantren Bayt Alquran, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Presiden meminta masukan dari Quraish mengenai apa yang harus dilakukan negara untuk mendorong penyebaran Islam moderat.
"Banyak sekali masukannya. Sudah ditulis semua. Beliau menyampaikan apa-apa yang harus negara lakukan dalam rangka tadi yang saya sampaikan," ujar dia.
Sementara itu, Quraish mengapresiasi keterbukaan Presiden itu.
"Alhamdulilah (masukan) itu disambut dengan sejuk dan dengan penuh perhatian," ujar Quraish.
"Saya kira karena memang pusat studi Alquran (Pondok Pesantren Bayt Alquran) ini menitikberatkan kegiatannya pada penonjolan Islam yang moderat, sehingga wajar kalau kami menyampaikan ke Bapak Presiden," lanjut Quraish.
Ia menambahkan, dunia saat ini memang membutuhkan Islam yang cinta damai, bukan yang penuh kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.