"Tidaklah, ini kita kan melihat tegak lurus dengan negara. Enggak betul (jadi alat politik)," kata dia.
Baca juga: Ketika Pertamina dan BUMN Tangkal Hoaks soal Indonesia Akan Bubar
Menurut Nando, ide pembuatan Lambe Hoaks adalah untuk menyasar lebih banyak kalangan muda atau milenial.
"Lambe Hoaks itu kami create, idenya muncul karena ketimbang kami selalu sampaikan dengan cara-cara yang cenderung formal biasanya, itu kurang menjangkau para netizen, para milenial. Jadi ini versi untuk menjangkau kalangan muda milenialnya," ujar Nando.
Meskipun demikian, penyampaian informasi melalui bentuk siaran pers dan infografis yang tetap dilakukan sebagaimana sebelumnya.
Lambe Hoaks hanya menjadi pembaruan dari literasi media dan digital Kemenkominfo yang menyasar milenial, karena mereka mulai jengah dengan banyaknya hoaks-hoaks yang beredar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.