JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah topik dibahas para pengusaha beras saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Pertama, para pengusaha memastikan produksi beras di panen raya dari bulan Februari hingga Mei 2019 cukup untuk stok pangan nasional selama enam bulan ke depan.
"Sekarang ini kan sudah mulai panen. Jadi situasi stok (beras) cukup, ya. Kemudian panen ini juga sampai enam bulan ke depan, setidaknya situasinya aman dan baik, ya," ujar Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso, seusai bertemu Presiden.
Baca juga: Pengusaha Beras Ini Minta Jokowi Tak Blusukan ke Pasar Cipinang, Ini Alasannya...
Sutarto tak mengetahui pasti bagaimana nasib stok beras nasional enam bulan berikutnya. Namun, ia meyakini bahwa kondisinya akan sama seperti awal 2019 ini.
"Karena produksinya juga baik," lanjut dia.
Selain mengenai stok beras nasional, para pengusaha itu juga membahas sinergi antara pemerintah, pengusaha dan petani.
Presiden Jokowi menekankan kepada para pengusaha beras di seluruh Tanah Air untuk membangun sinergi yang baik dengan para petani. Para pengusaha pun berkomitmen akan sinergi tersebut.
Sekitar 20 pengusaha beras hadir di dalam pertemuan itu. Mereka berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan dan Pulau Sumatera.
Dalam pertemuan sekitar 45 menit tersebut Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.