Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimutasi dari Kabareskrim, Arief Sulistyanto Siap Jalankan Amanah Baru

Kompas.com - 24/01/2019, 14:55 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komjen Pol Arief Sulistyanto telah melakukan serah terima jabatan Kepala Bareskrim kepada pejabat baru, Irjen Pol Idham Azis, Kamis (24/1/2019). Ia resmi menduduki jabatan baru sebagai Kepala Lembaga Diklat Polri. Sertijab dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, pada hari ini, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Arief mengaku siap menjalankan amanah barunya.

Sebagai Kalemdiklat Polri, kata Arief, ia memiliki tanggung jawab untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas dan profesional.

“Tugas saya akan mendidik jelas saya memberikan mareri yang menjadi bekal mereka,” kata Arief, saat ditemui sebelum mengikuti acara pisah sambut Kabareskrim di Gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kapolri Pimpin Sertijab Kabareskrim, Kabintelkam, dan Empat Kapolda

Mengenai rumor adanya friksi di internal Polri terkait mutasi ini, Arief mempertanyakannya.

“Yang membuat isu (perpecahan) siapa? Yang jelas bukan dari saya. Yang buat isu, tanya yang buat isu itu,” ujar Arief.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, mutasi di internal Polri tidak ada kaitannya dengan perpecahan atau friksi. Tito menegaskan, internal Polri solid.

“Saya ingin menekankan pergantian pejabat, tidak ada kaitannya dengan faksi-fraksi, friksi-friksi di internal Polri, tidak. Polri tetap solid,” ujar Tito saat membacakan amanah di upacara serah terima jabatan (sertijab) pejabat teras Polri di ruang Rupatama Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis, (24/1/2019).

Baca juga: Penjelasan Polri soal Pergantian Kabareskrim yang Baru 5 Bulan Dijabat Arief Sulistyanto

Tito mengatakan, dalam organisasi merupakan hal yang lumrah bila terjadi perbedaan.

“Sangat bisa terjadi perbedaan, dalam satu keluarga pun bisa terjadi perbedaan. Tapi tidak menimbulkan dampak destruktif,” ujar Tito.

Mutasi sejumlah perwira tinggi

Polri melakukan mutasi sejumlah pejabatnya, Kepala Bareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto digantikan Irjen Pol Idham Azis. Sementara, Arief menduduki jabatan baru sebagai Kalemdiklat Polri.

Pejabat lainnya, Asisten Bidang Perencanaan dan Pengadaan Polri akan diisi Irjen Agung Sabar Santoso.

Komjen Unggung Cahyono yang kini menjabat Kalemdiklat Polri akan menempati jabatan baru, yakni Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). Kabaintelkam saat ini, Komjen Lutfi Lubihanto, akan memasuki masa pensiun.

Baca juga: Rotasi Perwira Polri, Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro Jaya

Selanjutnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono yang kini menjabat sebagai Wairwasum Polri. Kemudian Dankor Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi yang kini menjabat sebagai Asops Kapolri. Sedangkan posisi Komandan Brimob akan diisi Irjen Ilham Salahudin.

Lalu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Supratman yang menggantikan Brigjen Pol Coki Manurung. Supratman sebelumnya menjabat sebagai Wakapola Jawa Barat. Coki dipindahtugaskan menjadi Widyaswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Hamidi yang sebelumnya Pati Densus 88 Antiteror akan menggantikan Irjen Umar Septono yang dimutasi menjadi Wairwasum Polri.

Kemudian, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto yang sebelumnya menduduki jabatan Karopsi SSDM Polri akan menggantikan posisi Brigjen M Naufal Yahya yang dimutasi menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com