JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, tidak mau berkomentar soal DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Hal ini disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Dia tidak mau mengomentari sedikit pun tentang DKI Jakarta. Kan sudah ada Pak Anies," ujar Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).
Meskipun demikian, Ahok sedikit banyak tahu mengenai perkembangan kebijakan di DKI Jakarta. Ahok mengetahuinya dari cerita-cerita orang yang menjenguknya.
Jika sedang bersama Ahok, Djarot mengaku sering membahas dinamika politik di Tanah Air. Selain itu juga membahas soal keluarga masing-masing.
Baca juga: Ahok Ingin Dipanggil BTP Selepas dari Penjara, Mengapa?
"Tetapi kan tahu sendiri Pak Ahok seperti apa. Suka bercerita. Jadi kalau di sana ya kebanyakan kita mendengarkan cerita Pak Ahok," kata dia.
Adapun Ahok akan bebas pada 24 Januari 2019. Dia sebelumnya divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Ahok ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017.
Ia tiga kali mendapat remisi hukuman, yakni 15 hari pada Natal 2017, 2 bulan pada Agustus 2018, dan 1 bulan saat Natal 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.