Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Mayat Perempuan Terbakar di Ogan Ilir, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA hingga Anting Korban Dikenali

Kompas.com - 23/01/2019, 10:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat yang terbakar di Desa Sungai Rambutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masih belum terungkap.

Saat ini polisi masih menunggu hasil tes DNA satu keluarga yang diduga kerabat jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut. 

Seperti diketahui, warga di Desa Sungai Rambutan gempar setelah menemukan jasad seorang perempuan hangus terbakar di atas spring bed, Minggu (20/1/2019). Sebuah anting-anting tergeletak di samping jasad korban.

Berikut ini sejumlah fakta di balik kasus tersebut:

1. Jasad ditemukan seorang penggembala kambing

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Wagino, salah satu warga Desa Sungai Rambutan, saat itu tengah menggembalakan kambingnya. Dirinya terkejut ketika menemukan sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar di sisi jalan desa tersebut.

Wagino segera melapor ke aparat desa dan Polsek Indralaya. Warga lainnya pun segera berdatangan usai kabar penemuan mayat itu tersiar.

“Kami mengetahui adanya penemuan mayat dalam kondisi hangus terbakar itu dari informasi warga. Kami langsung ke lokasi dan melakukan proses identifikasi. Dari penyelidikan awal diduga mayat itu dibakar dengan sengaja sebab kami menemukan kawat melilit lehernya, lengan dan bajunya,” kata Kepala SPK Polres Ogan Ilir Ipda Agus Suparmanto, Minggu (20/1/2019).

Baca Juga: Mayat Terbakar Ditemukan di Tepi Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

2. Kondisi jasad dan sejumlah barang milik korban

Ilustrasi 
DIDIE SW/dok. Kompas.com Ilustrasi

Tim penyidik Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya segera menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan jasad.

Dari hasil identifikasi sementara, jasad tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia antara 17 hingga 18 tahun.

Polisi juga mengamankan anting dan sisa telepon selular yang terbakar. Saat ditemukan, mayat itu terbakar di atas tempat tidur jenis spring bed yang juga hangus menyisakan rangkaian kawat.

Baca Juga: Tengah Malam, Jasad 2 Pria Ditemukan Terbakar di Depan Rumah Warga

3. Korban dibakar dalam kondisi telah meninggal dunia

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Sakti Nasution memberikan keterangan setelah melakukan otopsi terhadap penemuan jenazah seorang perempuan yang ditemukan tewas terpanggang di Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (22/1/2019).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Sakti Nasution memberikan keterangan setelah melakukan otopsi terhadap penemuan jenazah seorang perempuan yang ditemukan tewas terpanggang di Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (22/1/2019).
Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Indra Nasution mengatakan, dari hasil otopsi awal yang dilakukan, mereka menemukan korban mengalami luka bakar 100 persen. Seluruh organ di dalam tubuh korban juga telah habis terbakar.

"Korban sudah sangat sulit jika untuk dikenali, karena luka bakarnya begitu parah. Dugaan korban lebih dulu dibunuh baru selanjutnya dibakar," kata Indra.

Indra melanjutkan, hasil otopsi pun memastikan jika jenazah tersebut adalah seorang perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com