JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama ternyata memiliki kelompok musik selama ditahan di Mako Brimob lebih kurang dua tahun. Pria yang akrab disapa Ahok itu menamai band-nya seperti inisial namanya, yaitu BTP.
Kepanjangannya adalah "Band Teman Penjara". Hal ini diceritakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Biasanya hanya main di ruang transit begitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur, tapi minimal tahu nada. Enggak false banget he-he-he," ujar Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).
Baca juga: Kalapas Cipinang: Kamis, Ahok Akan Dibebaskan di Mako Brimob Depok
Djarot mengatakan Ahok memang menjadi vokalisnya dalam band yang berisi teman-teman penjaranya itu. Salah satu lagu yang cukup sering dimainkan oleh BTP ini adalah lagu "Bongkar" milik Iwan Fals.
Sejak mengenal Ahok, Djarot paham bahwa salah satu kelemahan Ahok adalah bernyanyi. Sambil berseloroh, Djarot mengatakan suara Ahok tidak bagus. Namun ini justru menjadi ciri khas band itu.
Djarot senang karena kekurangan ini justru digunakan Ahok untuk mengisi waktu luang di Mako Brimob.
Baca juga: Ahok Ingin Dipanggil BTP Selepas dari Penjara, Mengapa?
"Dia senang-senang begitu untuk menguatkan dirinya. Artinya dia ini betul-betul saya lihat hebat ya. Teruji, enggak cengeng begitu lho. Kan ada yang cengeng dalam kondisi seperti ini meminta belas kasih," kata dia.
Adapun, Ahok akan bebas pada 24 Januari 2019. Dia sebelumnya divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Ahok ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017.
Ia tiga kali mendapat remisi hukuman, yakni 15 hari pada Natal 2017, 2 bulan pada Agustus 2018, dan 1 bulan saat Natal 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.