Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Polisi Razia Ratusan Botol Miras

Kompas.com - 22/01/2019, 15:57 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan dalam rangka menekan korban akibat minuman miras (miras) di wilayah hukum Kabupaten Bandung, khususnya daerah Ciwidey, polisi mengamankan 670 botol miras berbagai merek.

Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq mengatakan, miras berbagai merek itu diamankan dalam razia yang dilakukan Sabtu (19/1/2019) dan Selasa (22/1/2019).

Hasilnya, ratusan botol miras berhasil diamankan petugas.

Baca juga: Ditangkap Saat Pesta Miras, 5 Fakta Aris Idol Tersandung Kasus Narkoba

"Ini untuk menjaga kondusifitas menjelang Pileg dan Pilpres 2019, juga menekan upaya korban akibat miras," kata Ivan, dalam pesan singkatnya, Selasa (22/1/2019).

Adapun rinciannya yakni, pada Sabtu petugas mengamankan 292 boto miras, sedangkan pada Selasa (22/1/2019) petugas mengamankan 378 botol miras.

Petugas juga hari ini mengamankan seorang penjual miras berinisia EH (30), yang kini dalam pemeriksaan.

Razia miras ini juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang sangat meresahkan masyarakat akibat pengaruh miras.

"Menekan maraknya kejahatan jalanan, terutama curat, curas, dan curanmor, dan guna menciptakan situasi kondusif di wilayah Polsek Ciwidey," ujar dia.

Baca juga: Begal Motor di Bekasi Minum Miras agar Berani Lakukan Aksinya

Pada April 2018 lalu, miras oplosan sempat menelan korban meninggal hingga 45 warga Kabupaten Bandung.

Sejumlah pelaku telah diamankan bahkan telah divonis hukuman pidana. Adapun pelaku Samsudin Simboon yakni bos miras itu telah dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com