JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menilai, calon wakil presiden Ma'ruf lebih jago berdebat dibandingkan dengan calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, dalam debat ketiga yang akan mempertemukan keduanya dan tanpa kisi-kisi, Bima meyakini Ma'ruf akan unggul dalam debat.
"Jangan menilai Pak Kiai itu tidak lebih jago dari Sandi lho ya. Sandi itu kan ngomong hanya mana peristiwa, mana kegiatan, mana program kebijakan," kata Bima di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Agar Debat Lebih Menarik, TKN Jokowi Setuju Kisi-kisi Ditiadakan
"Visi-misi aja enggak ngerti batasannya. Yang diceritakan kasus-kasus yang ditemui digeneralisasikan. Kritik program apa kritik kegiatan? Saya enggak ngelihat kehebatan Sandi," lanjut dia.
Ia lantas menantang agar transkrip jawaban Sandiaga dan Ma'ruf disandingkan. Ia meyakini jawaban-jawaban yang diberikan Sandiaga tidak substantif.
Menurut Bima, jawaban yang diberikan Ma'ruf meski sedikit tetapi fokus pada substansi permasalahan.
Baca juga: Tentukan Panelis Debat, KPU Tak Perlu Minta Saran Timses Capres
Meski demikian, Bima mengatakan pihaknya tetap akan mempersiapkan Ma'ruf dalam menjalani debat ketiga.
Rencananya, debat ketiga akan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
"Substansi, ya, substansi, ke Pak Kiai kan bagaimana lebih mengintegrasikan capaian 4 tahun ini dengan 4 tahun ke depan," lanjut dia.