Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Edy Rahmayadi Mundur sebagai Ketum PSSI dan Medan Magnet Bumi yang Bergeser Cepat

Kompas.com - 21/01/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

 

1. Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI

Edy Rahmayadi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019).

Hal tersebut disampaikan Edy dalam Kongres PSSI yang berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Minggu (20/1/2019).

Baca selengkapnya. Baca juga: Ini Prioritas Joko Driyono Setelah Ganti Edy Jadi Ketua Umum PSSI

 

2. 5 PTN Indonesia Masuk Daftar Universitas Terbaik di Negara Berkembang

Mahasiswa Universitas Indonesia mengikuti kuliah umum.Dok. Universitas Indonesia Mahasiswa Universitas Indonesia mengikuti kuliah umum.

The Times Higher Education (THE) baru saja merilis pemeringkatan universitas di negara berkembang dalam "Emerging Economies Ranking Universities 2019" (15/1/2019).

Pemeringkatan THE menggunakan lima indikator untuk menilai lembaga berdasarkan pengajaran, penelitian, kutipan jurnal ilmiah, dan pandangan internasional serta pandangan dunia industri.

Ada 5 universitas di Indonesia dalam pemeringkatan THE ini. Universitas mana saja? Baca selengkapnya.

 

3. Guru Besar ITB: Medan Magnet Bumi Berubah, Apa Dampak bagi Indonesia?

Prof. Satria Bijaksana dalam diskusi Bagaimana Medan Magnetik Bumi Berubah dan Dampak Perubahan bagi Manusia yang diselenggarakan KK Geofisika Global, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, Rabu (16/1/2019) di Aula Gedung Eneri Kampus ITB.Dok. ITB Prof. Satria Bijaksana dalam diskusi Bagaimana Medan Magnetik Bumi Berubah dan Dampak Perubahan bagi Manusia yang diselenggarakan KK Geofisika Global, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, Rabu (16/1/2019) di Aula Gedung Eneri Kampus ITB.

Medan magnetik bumi bukanlah medan statik, akan tetapi medan yang dinamik.

Namun, berdasarkan laporan dari jurnal Nature 9 Januari 2019, pergerakan medan magnetik bumi kini terjadi dengan cepat meninggalkan Kanada dan menuju Siberia.

Lantas, perlukah kita khawatir akan fenomena tersebut di Indonesia?

Baca selengkapnya penjelasan Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Satria Bijaksana.

 

4. PPDB 2019: Syarat PPDB Jarak Rumah, Bukan Rapor dan Nilai UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Muhammad dalam konferensi pers Permendikbud No. 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.Dok. Kompas.com Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Muhammad dalam konferensi pers Permendikbud No. 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.

Syarat Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) 2019 adalah jarak dari rumah ke sekolah, bukan nilai rapor dan ujian nasional.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, aturan zonasi semula diterapkan pada PPDB 2018, akan diperketat lagi pada 2019.

Pengetatan aturan itu diperkuat melalui Peraturan Mendikbud No. 51 Tahun 2018 tentang PPDB.

Baca selengkapnya.

 

5. Boo, Anjing Terlucu di Dunia, Mati karena "Patah Hati"

Boo (kanan) anjing terlucu di dunia bersama Buddy (kiri). (Facebook/Boo) Boo (kanan) anjing terlucu di dunia bersama Buddy (kiri). (Facebook/Boo)

Masih ingatkah Anda dengan seekor anjing jenis Pomeranian bernama Boo?

Ya, hewan berbulu itu dinobatkan sebagai anjing terlucu di dunia.

Namun, kabar buruk datang ketika pemiliknya mengumumkan bahwa Boo telah mati.

Kematian Boo disebut karena patah hati. Teman hidupnya bernama Buddy mati pada tahun lalu. Boo mati di usia 12 tahun versi manusia.

Baca selengkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com