Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahnil: Prabowo Tampil dengan Harapan, Jokowi Bawa Memori Ingkar Janji

Kompas.com - 19/01/2019, 14:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Prabowo Subianto tampil sebagai pemimpin dalam debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019).

Menurut dia, Prabowo tampil apa adanya, tanpa make up, dan bukan hanya sebagai boneka.

Prabowo, klaim Dahnil, tampil dengan sederet harapan, bukan dengan memori masa lalu tentang ingkar janji, seperti yang ditawarkan oleh capres Joko Widodo.

"Pak jokowi tampil dengan memori masa lalu tentang ingkar janji debat lalu, banyak sekali ingkar-ingkar janji, daftar-daftar kebohongan yang tidak bisa dipenuhi pada debat kali ini," kata Dahnil dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Sudirman Said Bersyukur Prabowo Tak Terpancing Serangan Jokowi

Dahnil mengatakan, Jokowi ingkar soal janji tidak akan mengimpor apapun. Jokowi juga pernah berjanji pertumbuhan ekonomi akan mencapai 7 persen.

Jokowi bahkan janji tak mengangkat jaksa agung dari partai politik. Namun, kenyataannya, janji-janji tersebut tak pernah terealisasi.

Gelaran debat pilpres 2019, kata Dahnil, akan memudahkan publik untuk melihat dan mencocokan janji-janji Jokowi 4 tahun lalu yang tak terealisasi, dan kini justru akan diulangi lagi.

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Caleg Eks Koruptor, Prabowo Jawab Mungkin Korupsinya Ngga Seberapa

"Saya pikir publik masyarakat tidak akan mudah tertipu kedua kali, baik dengan deretan-deretan janji yang berulang lagi, disampaikan, namun tak pernah ditepati," tutur dia.

Menurut Dahnil, Jokowi tampil dengan konsisten soal inkonsistensinya. Ada ketidaksesuaian antara perkataan dan perilakunya.

Inkonsistensi itu, misalnya, saat Jokowi 'menyerang' Prabowo soal caleg mantan narapidana korupsi dari Partai Gerindra.

Baca juga: Hidayat: Pak Jokowi Pernah Menyampaikan Eks Koruptor Punya Hak Dicalegkan

Padahal, Jokowi pernah menyebut bahwa tak ada masalah dengan caleg mantan napi korupsi.

Hal itu seharusnya menjadi catatan bagi publik untuk memberikan penilaian ke Jokowi.

"Justru Pak Prabowo datang dengan beban yang sangat ringan, kemudian beliau menawarkan harapan dan mengingatkan kembali, 'eh ada loh dulu berjanji kemudian terus tidak pernah ditepati dan sekarang mau diproduksi kembali'," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com