KOMPAS.com — Rakyat Indonesia sudah menyaksikan aksi dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam mengadu gagasan dan pandangan saat debat pertama Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019) malam.
Jika diperhatikan, terdapat beberapa perbedaan dalam debat antara Pilpres 2019 dengan Pilpres 2014.
Salah satu perbedaan yang menjadi sorotan adalah adanya kisi-kisi pertanyaan yang diajukan, hingga keberadaan panelis debat.
Mengenai peran panelis juga menjadi catatan menarik. Seperti apa bedanya? Berikut paparannya:
Pemilu Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pada debat pertama 9 Juni 2014 itu, pertanyaan kepada masing-masing peserta disampaikan secara langsung oleh moderator debat.
Moderator saat itu adalah Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar.
Meski disampaikan oleh moderator, pertanyaan-pertanyaan tersebut pada dasarnya berasal dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia.
"Pertanyaan yang akan saya sampaikan ini bukan pertanyaan saya individual, tetapi pertanyaan dari rakyat Indonesia kepada kandidat calon presiden dan wakil presidennya," ucap Zainal.
Baca juga: Debat Pertama, Jokowi Dinilai Emosional, Prabowo Berusaha Santai
Pertanyaan itu datang dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian, lembaga negara, hingga masyarakat, kemudian dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah itu, KPU mengundang sejumlah tim ahli termasuk Zainal untuk memformulasikan usulan-usulan tersebut menjadi pertanyaan.
Jadi, yang ada di atas panggung dan terlibat dalam jalannya debat hanya keempat calon dan seorang moderator yang juga sekaligus sebagai panelis.
Pemilu Presiden 2019 juga diikuti dua calon presiden yang sama, yakni Prabowo dan Jokowi. Hanya saja kali ini mereka menggandeng wakil yang berbeda. Jokowi bersama Ma'ruf Amin, sementara Prabowo bersama Sandiaga Uno.
Debat dilakukan pada Kamis (17/1/2019) malam di Gedung Bidakara, Jakarta, dengan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Dalam debat yang dipandu oleh pembawa acara senior Ira Koesno dan Imam Priyono, diperkenalkan enam panelis yang ada.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.