Jokowi mengklaim bonus yang diberikan untuk atlet Asian Para Games 2018 sama besar dengan bonus atlet Asian Games 2018.
"Misalnya, yang mendapatkan emas dapat Rp 1,5 miliar, yang mendapat perak bisa kita berikan bonus Rp 500 juta, yang dapat perunggu kita berikan Rp 250 juta, sama seperti atlet-atlet yang berlaga di Asian Games," kata Jokowi.
Hasil penelusuran Kompas.com, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 63 Tahun 2018, atlet peraih emas untuk tunggal mendapat Rp 1,5 miliar, ganda Rp 1 miliar, dan beregu Rp 750 juta.
Peraih medali perak untuk tunggal Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta, dan beregu Rp 300 juta. Sementara, peraih medali perunggu untuk tunggal Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta.
Baca juga: CEK FAKTA: Klaim Jokowi soal Bonus untuk Atlet Asian Para Games
Infografik:
Prabowo menyampaikan pernyataannya bahwa gaji gubernur sekitar Rp 8 juta.
"Kami menilai perlu ada langkah-langkah konkret. Bagaimana bisa seorang gubernur hanya bergaji Rp 8 juta?" kata Prabowo.
Penelusuran Kompas.com, besaran gaji pokok kepala daerah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000.
Dalam aturan itu, besaran gaji pokok kepala daerah tingkat provinsi sebesar Rp 3 juta per bulannya.
Berdasarkan Kepurusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001, tunjangan jabatan kepala daerah tingkat provinsi sebesar 5,4 juta.
Baca juga: CEK FAKTA: Ucapan Prabowo Subianto soal Gaji Gubernur Rp 8 Juta
Prabowo menyinggung adanya kepala desa di Jawa Timur yang mendukungnya ditahan.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kepala desa yang dimaksud adalah Kepala Desa Sampangagung, Kabupaten Mojokerto, Suhartono.
Pemberitaan sebelumnya menyebutkan, Suhartono tersandung kasus tindak pidana pemilu. Diduga terlibat dalam kampanye calon wakil presiden nomor urut 02, ketika berkunjung di Wisata Pemandian Air Panas Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Suhartono divonis dua bulan penjara dan denda Rp 6 juta subsider 1 bulan karena terbukti melanggar Pasal 490 juncto Pasal 282 UU RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Ada Kepala Desa yang Ditahan karena Mendukungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.