JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui bahwa kepengurusan Partai Gerindra minim perempuan di posisi-posisi strategis.
Hal ini disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kandidat Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Kamis (17/1/2019).
Prabowo beralasan, partainya minim perempuan pada jabatan strategis karena belum lama berdiri.
"Saya ingin jelaskan, partai kami partai muda. Kami baru berdiri 10 tahun. Pada saat penyusunan tentunya kita memilih dan menunjuk siapa yang paling pertama dan mau muncul," kata Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa partainya mulai mengakomodasi perempuan untuk bergabung. Misalnya Rachmawati Soekarnoputri yang belakangan bergabung sebagai wakil ketua umum.
Gerindra juga mempunyai sayap partai 'Perempuan Indonesia Raya'.
"Caleg (perempuan) kita saya kira terbanyak dari seluruh partai. Dalam UU minimal 30 persen. Kita sudah mendekati 40. Kita mengakui ini perjuangan, kita belum puas tapi kita buka peluang untuk bergerak. Sekarang pendukung kita paling keras emak-emak," kata Prabowo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.