Imam Priyono pernah menerima Anugerah KPI dalam kategori presenter berita terbaik pada tahun 2016.
Kini sebagai jurnalis, Imam Priyono mendapat tugas untuk meliput Istana Kepresidenan.
Berbeda dengan Ira, malam nanti adalah pertama kalinya Imam Proyono menjadi moderator Debat Pilpres.
Galau
Ira mengaku sempat galau ketika tahu bahwa kisi-kisi pertanyaan sudah disampaikan kepada kedua pasangan calon presiden-wakil presiden.
Pasalnya, banyak suara publik yang mempertanyakan apakah debat akan menarik jika pertanyaan sudah diberikan.
"Fungsi moderator apalagi kalau pertanyaan-pertanyaan sudah diberikan?" kata Ira dalam wawancara dengan Kompas TV, beberapa waktu lalu.
Namun, kata Ira, penjelasan KPU bahwa bocoran pertanyaan itu hanya untuk debat pada dua segmen dari total enam segmen.
"Kan pasti ada tanggapan dan enggak mungkin tanggapan sudah dipersiapkan. Artinya jangan khawatir, debat itu pasti akan seru, menarik, karena dari enam segmen, mayoritas tidak diketahui pertanyaannya," kata Ira.
Apa saja persiapan sebelum debat? Ira mengaku sering berdiskusi dengan Imam agar mendapat "chemistry".
Selain itu, mereka berdiskusi dengan para panelis agar mengetahui konteks seluruh pertanyaan mengenai isu hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.
Keduanya juga membuat daftar frasa yang umum agar bisa dimengerti publik.
Secara pribadi, Ira mengaku membaca pernyataan kedua pasangan mengenai tema kali ini.
Ira berharap, kedua pasangan bisa menjawab pertanyaan dengan baik nantinya. Terutama, bisa menunjukkan visi dan misinya kepada publik.
"Debat ini salah satu alat utama untuk membuat para pemilih lebih kenal dari kemampuan narasi, kemampuan debat, dari gestur, orang bisa melihat siapa calon yang harus saya pilih," kata Ira.
Sementara Imam berharap debat kali ini bisa menjadi rujukan bagi debat selanjutnya.
"Ini kan debat pertama, banyak pihak berharap debat ini punya standar yang baik dan menginspirasi debat-debat selanjutnya," kata Imam seperti dikutip Tribunews.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.