Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Prabowo-Sandiaga Hadapi Debat Pertama Pilpres

Kompas.com - 17/01/2019, 11:24 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi debat pertama Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (17/1/2019) malam.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, persiapan jelang debat telah dilakukan sejak Selasa (15/1/2019). Prabowo mengundang sejumlah pakar dan ahli untuk berdiskusin di Hambalang.

Baca juga: Persiapan Debat Capres, Prabowo-Sandiaga Gelar Simulasi di Kertanegara

Prabowo-Sandiaga juga menggelar simulasi debat di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga disebut menjadi mentor Prabowo-Sandiaga untuk persiapan debat.

1. Berdiskusi Dengan Mantan Komisioner KPK dan Komnas HAM

Menurut Dahnil, Prabowo dan Sandiaga telah berdiskusi dengan sejumlah pakar untuk meminta masukan terkait materi debat capres.

Diskusi tersebut dilakukan selama dua hari yakni pada Selasa (15/1/2019) di Hambalang dan Rabu (16/1/2019) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jelang Debat Capres, Prabowo Diskusi dengan Mantan Komisioner KPK dan Komnas HAM

Dahnil mengatakan, saat berdiskusi Prabowo lebih banyak menerima masukan dari para ahli terkait isu korupsi, HAM, hukum dan terorisme.

Para ahli yang hadir dalam diskusi yakni, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hafidz Abbas dan Natalius Pigai.

Dalam diskusi tersebut hadir pula Direktur Materi Debat BPN Sudirman Said dan Direktur bidang Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad.

2. Simulasi Debat di Kertanegara

Selain berdiskusi, Prabowo-Sandiaga juga melakukan simulasi debat di Kertanegara.

Baca juga: Jubir: Prabowo Tak Akan Sudutkan Jokowi Saat Debat Capres

Dalam simulasi itu Dahnil berperan menjadi moderator. Kemudian, Prabowo dan Sandiaga menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh moderator.

"Saya jadi moderator, kemudian Pak Prabowo dan Bang Sandi menjawab pertanyaaan moderator. Begitu saja, lebih pada konten," ungkap Dahnil.

Saat simulasi hadir pula sejumlah tokoh dan pakar yang memberikan masukan terkait materi debat.

Baca juga: Tim Ekonomi Prabowo: Neraca Dagang Catat Rekor Terburuk, Program Jokowi Tidak Jalan

Menurut Dahnil, Bambang Widjojanto banyak memberikan masukan terkait isu pemberantasan korupsi, sedangkan, Busyro memberikan masukan terkait gerakan antikorupsi dan isu terorisme.

Sementara masukan terkait isu HAM lebih banyak diberikan oleh Hafidz Abbas dan Natalius Pigai.

3. SBY Disebut Jadi Salah Satu Mentor

Sementara itu, Juru Bicara BPN Pipin Sopian menuturkan bahwa SBY menjadi salah satu mentor Prabowo-Sansiaga terkait persiapan jelang debat capres.

Baca juga: SBY Disebut Jadi Salah Satu Mentor Prabowo-Sandiaga Jelang Debat Capres

Pipin mengatakan, sejak Desember 2018 lalu, SBY menyatakan siap menjadi mentor pasangan Prabowo-Sandiaga dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019.

Ia menyebut SBY menjadi mentor Prabowo sebelum menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang'.

Kemudian SBY juga memberikan evaluasi serta masukan kepada Prabowo agar dapat menyempurnakan persiapan jelang debat.

"Yang jelas beliau langsung memberikan arahan Pak SBY terkait bagaimana performa Pak Prabowo termasuk mengevaluasi performa kemarin supaya menyempurnakan performa beliau besok," kata Pipin.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi pidato Prabowo Subianto yang menyebut cadangan bahan bakar hanya 20 hari. Wapres menyatakan terpenting adalah menjaga ketersediaan BBM bagi masyarakat.<br /> <br /> JK menyatakan pemerintah meningkatkan kapasitas untuk ketersediaan cadangan BBM dengan membangun empat kilang minyak di sejumlah daerah. Saat ini, cadangan BBM selama 21 hari tidak membuat distribusi BBM bermasalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com