JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno berdiskusi dengan sejumlah pakar untuk meminta masukan terkait materi debat capres pada Kamis (17/1/2019) besok.
Diskusi tersebut dilakukan selama dua hari yakni pada Selasa (15/1/2019) di Hambalang dan hari ini di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Sejak dua hari ini Pak prabowo dan Bang Sandi lebih banyak diskusi menerima input dari para tokoh dan ahli," ujar Dahnil saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Dahnil mengatakan, saat berdiskusi Prabowo lebih banyak menerima masukan dari para ahli terkait isu korupsi, HAM, hukum dan terorisme.
Baca juga: Jubir: Prabowo Tak Akan Sudutkan Jokowi Saat Debat Capres
Para ahli yang hadir dalam diskusi yakni, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hafidz Abbas dan Natalius Pigai.
Menurut Dahnil, Bambang Widjojanto banyak memberikan masukan terkait isu pemberantasan korupsi, sedangkan, Busyro memberikan masukan terkait gerakan antikorupsi dan isu terorisme.
Sementara masukan terkait isu HAM lebih banyak diberikan oleh Hafidz Abbas dan Natalius Pigai.
"Pak Prabowo lebih bnyak menerima input. Jadi pak Prabowo dan Bang Sandi tidak menyediakan waktu khusus membicarakan tentang performa misalnya gimmick harus seperti apa, kami enggak punya konsultan seperti itu," kata Dahnil.
Dalam diskusi tersebut hadir pula Direktur Materi Debat BPN Sudirman Said dan Direktur bidang Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.