Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Politisi dan Praktisi Media di Balik Persiapan Debat Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 16/01/2019, 21:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang debat Pilpres 2019 sesi pertama, masing-masing pasangan capres dan cawapres terus mempersiapkan diri agar menunjukan penampilan terbaik di mata pemilih.

Di balik persiapan debat kedua pasangan calon, tentunya ada tim yang memikirkan konten yang akan disampaikan dan gaya komunikasi yang bakal ditunjukan dalam debat.

Di kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tim yang menyiapkan materi debat dan mengarahkan gaya komunikasi didominasi oleh para politisi dan praktisi media.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyebut sejumlah nama praktisi media yang terlibat mempersiapkan debat Pilpres di kubunya.

"Kita ada Riza Primadi, Rizal Mustary," ujar Erick saat berbincang di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Jubir: Prabowo Tak Akan Sudutkan Jokowi Saat Debat Capres

Kedua nama itu diketahui sebagai praktisi yang pernah berkecimpung di stasiun televisi nasional.

Riza Primadi tercatat pernah menjabat sebagai News and Corporate Affairs Director di Trans TV serta pernah menjabat Senior Communications Consultant di salah satu BUMN.

Sementara itu, Rizal Mustary tercatat penah menjabat News Producer, Main Anchor and Talent Coordinator di Trans TV.

Selain dua nama itu, praktisi media yang tergabung dalam tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf ialah mantan presenter TV One Tina Talisa yang kini terdaftar sebagai caleg DPR RI dari Nasdem.

Baca juga: KPI Akan Panggil Stasiun TV yang Siarkan Visi Misi Jokowi dan Pidato Prabowo

Ada pula Usman Kasong yang pernah menjabat Pemimpin Redaksi Media Indonesia yang sekarang juga menjabat Direktur Komunikasi Politik di TKN.

Selain itu, praktisi media yang juga tergabung dalam tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf ialah Arya Sinulingga. Arya merupakan Direktur Pemberitaan di Media Nusantara Citra (MNC Group) sekaligus caleg DPR RI dari Partai Perindo.

Adapun Putra Nababan yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi Metro TV juga tergabung dalam tim tersebut.

Sementara itu, para politisi yang tergabung dalam tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf ialah Rizal Malarangeng (Golkar), Aria Bima (PDI-P), Abdul Kadir Karding (PKB), Lukman Edy (PKB), dan Meutya Hafid (Golkar).

Selain praktisi media dan politisi, tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf juga diisi oleh pelaku industri kreatif dan konsultan media seperti Ipang Wahid dan Fiki Satari.

"Jadi banyak. Ada Ipang Wahid, saya, ada Mas Karding, Lukman Edy, Aria Bima, Fiki Satari, Arya Sinulingga, Meutya Hafid, Putra Nababan, Rizal Malarangeng," ujar Usman di Djakarta Theatre, Sarinah, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com