Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Gaya Prabowo dalam Pidato Kebangsaan...

Kompas.com - 16/01/2019, 07:12 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPidato kebangsaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi pembicaraan publik sejak kemarin. Pidato yang dibacakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1/2019) itu menyoroti sejumlah permasalahan negeri.

Pengamat komunikasi politik Gun Gun Heryanto mempunyai penilaian terhadap gaya komunikasi Prabowo dalam pidato kebangsaan itu.

1. Terlalu panjang

Prabowo menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan pidatonya. Padahal, menurut Gun Gun, penyampaian pidato kebangsaan efektifnya hanya setengah jam saja.

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Pidato Prabowo Gagal

Gun Gun mengatakan, Prabowo banyak memberikan ilustrasi di awal pidatonya.

"Kalau hanya satu atau dua, orang tidak jenuh. Tetapi kalau banyak, orang jadi jenuh," ujar Gun Gun ketika dihubungi, Selasa (15/1/2019).

Akhirnya ketika Prabowo mulai masuk pada bagian intinya, fokus masyarakat sudah terpecah. Padahal, Prabowo mencoba menyampaikan visi misinya ke depan dalam hal pengelolaan pemerintahan.

Baca juga: Presiden PKS: Saya Kritik Pidato Prabowo, Durasinya Terlalu Lama

Analis politik Gun Gun Heryanto di Jakarta, Sabtu (25/11/2017)Kompas.com/YOGA SUKMANA Analis politik Gun Gun Heryanto di Jakarta, Sabtu (25/11/2017)

Apa yang disampaikan Gun Gun ini senada dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Dia menilai pidato terlalu panjang dan agak kehilangan fokus.

Namun, Sohibul memaklumi karena itu adalah gaya Prabowo.

"Menurut saya, ada beberapa bagian yang menjadi agak kabur ya. Justru semakin ringkas sebetulnya semakin baik. Tapi masing-masing orang punya gaya ya, Pak Prabowo saya kira begitulah beliau," kata dia.

2. Dinamic style

Meski demikian, Gun Gun mengatakan, Prabowo tetap konsisten dengan gayanya dalam pidato tersebut.

Baca juga: Pidato Jokowi dan Prabowo Dinilai Upaya Curi Panggung sebelum Debat

Gaya Prabowo dalam berbicara adalah dinamic style yang kecenderungannya adalah bicara lugas dan menyerang.

"Itu masih gaya yang melekat pada dia," ujar Prabowo.

Prabowo akan berbicara apa adanya meski punya risiko menyerang balik dirinya.

Baca juga: Relawan Prabowo-Sandiaga di Daerah Gelar Nobar Pidato Indonesia Menang

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com