Ia menuturkan, pengalamannya selama menjadi prajurit TNI. Saat itu ia tinggal di asrama dengan prajurit-prajurit lain yang memiliki latar belakang suku dan agama yang berbeda-beda.
Baca juga: Istana Minta Prabowo Buktikan Intelijen Negara yang Mata-matai Mantan Presiden
"Waktu pak Djoko Santoso (Komandan) kami di asrama hidup dengan semua suka dan agama. Komandan kami pernah orang Katolik, pernah orang Kristen, pernah orang Hindu, tidak ada masalah," kata Prabowo.
Selain itu Prabowo juga akan menjamin hak warga negara terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Ia mempersilakan kelompok agama-agama lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
"Tolong ini penting bagi semua kalangan ya kalau dengar takbir, kalau dengar Allahu Akbar, jangan ada yang mempersoalkan. Itu bukan mengancam siapa-siapa. Itu memuliakan Tuhan Maha Besar," kata Prabowo.
"Di semua agama juga ada begitu. Silakan saudara yang Nasrani, silakan Haleluya, silakan," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.