Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Seluruh Daerah Rawan Bencana Dipasangi Tanda Peringatan

Kompas.com - 14/01/2019, 23:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh daerah rawan bencana di Indonesia dipasangi tanda-tanda peringatan bencana.

Perintah itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019), membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

"Arahan Bapak Presiden, memasang tanda-tanda peringatan di seluruh kawasan yang rawan bencana," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Munardo, seusai rapat.

Letnan Jenderal Doni Monardo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019) pagi.KOMPAS.com/Ihsanuddin Letnan Jenderal Doni Monardo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019) pagi.
Berdasarkan konsultasi dengan sejumlah pakar, daerah rawan bencana alam sebagian besar berada di daratan yang berdekatan dengan Selat Sunda, khususnya di timur selatan Pulau Jawa.

Baca juga: BNPB Usul ke Presiden Alat Pendeteksi Bencana Dijaga TNI

 

Selain itu, bagian barat Pulau Sumatera juga merupakan daerah rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami.

"Tentunya kami nanti juga harus bekerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten untuk bisa memasang tanda-tanda peringatan tersebut," ujar Doni.

"Sekali lagi, tidak ada niat sedikit pun untuk menimbulkan kepanikan. Tetapi semata-mata ini untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita ini hidup di daerah Cincin Api dan di atas patahan lempeng yang setiap saat bisa saja terjadi gempa dan tsunami," lanjut dia.

Doni menambahkan, selain memasang tanda peringatan bencana, Jokowi juga memerintahkan BNPB untuk menggencarkan edukasi dan mitigasi bencana alam bagi warga, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana alam.

Baca juga: Pimpin Rapat Bahas Kesiapsiagaan Bencana Alam, Ini Instruksi Jokowi

 

Dalam hal ini, BNPB akan berkoordinasi dengan kementerian dan pemerintah daerah terkait.

Terakhir, lanjut Doni, pemerintah juga memerintahkan agar personel yang biasa menangani bencana alam untuk terus berlatih diri.

"Terkait pelatihan menghadapi ancaman bencana, terutama tsunami, perintah Pak Presiden dan Wakil Presiden adalah lebiih sering melakukan drill, melibatkan unsur masyarakat yang terdampak langsung," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com