Pada tahun 2014, dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp 157,4 triliun. Kemudian, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 410,4 triliun di tahun 2018.
"Di 2014 anggaran kita untuk infrastruktur itu Rp 157,4 triliun. Di 2018, anggaran kita untuk infrastruktur sudah Rp 410,4 triliun. Artinya ada lompatan," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Tahun 2019 Akan Terbangun 1.850 Kilometer Jalan Tol
Dana tersebut dimanfaatkan untuk membangun 782 kilometer jalan tol di tahun 2018. Kemudian, sepanjang 1.852 kilometer jalan tol akan terbangun di tahun 2019.
Selain itu, terdapat 10 bandara baru di Tanah Air, antara lain Bandara Kertajati, Jawa Barat; Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah; dan Bandara Anambas, Kepulauan Riau.
Dalam empat tahun, pemerintah juga membangun 12 pelabuhan baru. Salah satunya adalah Makassar New Port di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Tanggapi Sandiaga, Pemerintah Pastikan Bangun Jalan Tol Tidak Utang
Begitu pula dengan jalan-jalan di perbatasan, misalnya di Papua, Kalimantan, NTT, terdapat kurang lebih 3.194 kilometer jalan yang telah dibangun.
Infrastruktur berikutnya yang ia sebutkan adalah bendungan. Dari data yang ditunjukkan Jokowi, terdapat 8 bendungan yang telah diselesaikan dan 58 bendungan lainnya sedang dikerjakan.
Terakhir, yaitu perumahan. Indonesia, kata Jokowi, mengalami kekurangan rumah 13 juta unit, terutama untuk anak-anak muda.
Baca juga: Bangun Jalan Tol Tambah Beban Utang Negara? Ini Faktanya
Untuk itu, pemerintah membangun 1,4 juta unit rumah selama tahun 2015 dan 2016. Di tahun berikutnya, pemerintah membangun 800.000 unit rumah untuk pekerja muda. Sementara itu, 1 juta unit rumah berhasil dibangun tahun 2018.
3. Ke depan, Jokowi akan terapkan integrasi infrastruktur
Jika ia terpilih nantinya, salah satu agenda Jokowi di bidang infrastruktur adalah menjalankan integrasi infrastruktur.
Bentuk integrasi tersebut misalnya, antara jalan tol dengan infrastruktur lainnya, kawasan industri, hingga kawasan wisata.
"Saya beri contoh misalnya jalan tol, kita akan integrasikan jalan tol ini dengan pelabuhan, dengan kawasan industri, dengan kawasan ekonomi khusus, dengan kawasan wisata," terang Jokowi.
Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Bakal Jalankan Integrasi Infrastruktur
Ia berharap, pertumbuhan ekonomi dari pembangunan infrastruktur dapat dinikmati oleh masyarakat di kota-kota kecil di sekitarnya.
"Oleh karena itu, kawasan yang terlewati jalan tol akan ikut berkembang, jangan hanya di kanan kiri kota-kota besar, tapi juga kabupaten, kota-kota kecil juga menikmati pertumbuhan ekonomi," tuturnya.