JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 sekaligus petahana, Joko Widodo, mengatakan, integrasi infrastruktur akan menjadi salah satu agendanya di bidang tersebut, jika terpilih nantinya.
Jokowi menyebutkan, integrasi yang dimaksud misalnya antara jalan tol dengan infrastruktur lainnya, kawasan industri, hingga kawasan wisata.
"Saya beri contoh misalnya jalan tol, kita akan integrasikan jalan tol ini dengan pelabuhan, dengan kawasan industri, dengan kawasan ekonomi khusus, dengan kawasan wisata," terang Jokowi saat tampil dalam program Visi Presiden di NET TV, Minggu (13/1/2019) malam.
Baca juga: Jokowi: Tahun 2019 Akan Terbangun 1.850 Kilometer Jalan Tol
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi akan mendongkrak titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru di daerah sekitarnya.
Jokowi memberi contoh ketika Tol Trans-Jawa dari Merak hingga Pasuruan mulai beroperasi, muncul kawasan industri di Ngawi seluas 200 hektar.
Tak hanya di Ngawi, kawasan industri juga muncul di Nganjuk dengan luas 400 hektar. Hal itu akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Jokowi-JK Gelontorkan Rp 187,7 Triliun Dana Desa Sejak 2014, Ini Realisasinya
Contoh berikutnya yang ia sebutkan adalah Bandar Udara Internasional Silangit yang telah berubah nama menjadi Bandar Udara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Misalnya pembangunan bandara di Silangit dekat Danau Toba, yang dulunya tidak ada pesawat, sekarang tiap hari setidaknya 5 peswat bisa ke airport Silangit," jelas dia.
Menurut Jokowi, hal tersebut juga akan semakin memajukan industri pariwisata, karena akses ke beberapa kawasan wisata yang berada di daerah terpencil menjadi semakin mudah.
Baca juga: Jokowi Sebut 4 Tahun Pemerintahannya Tidak Hanya Bangun Infrastruktur
Ia pun berharap, pertumbuhan ekonomi dari pembangunan infrastruktur dapat dinikmati oleh masyarakat di kota-kota kecil di sekitarnya.
"Sehingga kawasan yang terlewati jalan tol akan ikut berkembang, jangan hanya di kanan kiri kota-kota besar, tapi juga kabupaten, kota-kota kecil juga menikmati pertumbuhan ekonomi," tutur Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.