JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Priyo Budi Santoso, menyebut Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memiliki masalah dengan 20 daftar pertanyaan debat yang telah dikirimkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dipastikan sudah (daftar pertanyaan). Prabowo-Sandiaga tidak ada masalah sama pertanyaanya, mereka itu berkaliber sekelas negarawan jadi akan menikmati saja debat pertama ini," kata Priyo dalam diskusi "Jelang Debat Siapa Hebat" di Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga Gelar Nobar Debat Capres 2014, Dihadiri Bidadari Indonesia
Priyo menambahkan, jelang debat perdana pada 17 Januari 2019, Prabowo-Sandi sudah siap secara lahir dan batin.
Ia juga menyebut Prabowo sudah menyimpan pertanyaan dahsyat ke pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Nanti yang menarik dalam sesi debat, Prabowo sudah menyimpan pertanyaan dahsyat. Begitupun Jokowi, saya yakin dia juga sudah ada. Pertanyaanya pasti berkelas standar presiden dan negarawan," tuturnya.
Baca juga: Ini Dua Keuntungan Debat untuk Kandidat Pilpres 2019
Selain itu, lanjut Priyo, BPN juga sudah sepakat dengan Prabowo-Sandi untuk tinggal di Jakarta dua hari sebelum debat perdana.
Hal itu dilakukan agar keduanya dapat siap menyiapkan segala sesuatu, khususnya mendapatkan masukan dari para pakar.
"Tanggal 15 dan 16 mereka akan tinggal di Jakarta supaya segar bugar," ucap Priyo.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Akan Soroti Korupsi Pejabat Negara dalam Debat Pilpres
"Materi debat juga sudah disiapkan. Kemarin Pak Djoko (Ketua BPN Djoko Santoso) sudah membentuk tim delapan yang melibatkan semua pemimpin tim seperti Pak Sudirman Said," sambungnya.
Sebelumnya, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga dipastikan sudah menerima daftar pertanyaan debat Pilpres 2019.
Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, KPU memberikan daftar pernyataan ke tim kampanye paslon, Kamis (11/1/2019) malam.
Baca juga: Temui JK di Kantor Wakil Presiden, Erick Thohir Bahas Debat Pilpres
"Semalam (daftar pertanyaan) sudah diberikan secara langsung kepada dua LO dari masing-masing paslon. Kami pastikan dua amplop yang kami berikan kepada kedua wakil paslon ini adalah sama dan tak berbeda sama sekali," kata Pramono di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Pramono menjamin keamanan pertanyaan debat. Ia memastikan, daftar pertanyaan itu tidak akan tersebar luas ke publik atau pihak-pihak yang tidak berkepentingan.