Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Ustaz Arifin Ilham Meninggal hingga "Mobile Legends" Diblokir

Kompas.com - 12/01/2019, 13:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sejumlah informasi hoaks masih saja ditemui di lini waktu media massa saat ini. Kabar bohong ini tercampur bersama informasi-informasi lain, sehingga sulit untuk dibedakan.

Kitu membutuhkan kejelian agar tidak termakan informasi bohong.

Beberapa informasi berhasil terkonfirmasi sebagai kabar bohong atau hoaks dalam sepekan ini, 7-12 Januari 2019. Berikut paparannya:

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia

Informasi ini tersebar melalui media sosial dan menimbulkan kesimpangsiuran. Banyak warganet yang mempertanyakan kebenaran kabar duka tersebut.

Kemudian, Humas Polres Kabupaten Bogor, AKP Ita Puspita Lena memberikan keterangan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks.

Pihaknya telah melakukan konfirmasi ke pihak Pondok Pesantren Az Zikra yang merupakan milik Arifin Ilham. Polisi mendapatkan keterangan dari pengurus di sana bahwa informasi tersebut tidak benar.

Saat ini Arifin ilham tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Malaysia, setelah sebelumnya ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Baca juga: [HOAKS] Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia...

Tsunami di Tapanuli Tengah

Selanjutnya adalah informasi terjadinya tsunami di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Kamis (10/1/2019) pada pukul 02.30 yang tersebar melalui media sosial.

Namun, informasi tersebut kemudian dibantah oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

Menurut analisis rekaman data sinyal seismk pada sensor terdekat dengan lokasi, tidak ditemukan adanya aktivitas kegempaan dan peningkatan gelombang air laut yang signifikan.

Hanya terjadi gelombang pasang surut harian yang cenderug normal.

Baca juga: [HOAKS] Tsunami Melanda Tapanuli Tengah

Pasien BPJS Kesehatan dipindah ke gerbang tol

Ada pula informasi dan foto spanduk yang berisi pesan pasien rawat inap BPJS Kesehatan yang ruang perawatannya dipindahkan ke gerbang tol.

Dalam spanduk tertulis kalimat sebagai berikut.

“Maaf khusus pasien peserta BPJS ruang inap dipindahkan ke gerbang tol karena uang iuran anda dipergunakan di sana.”

Namun Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf mennyebut informasi itu sebagai hoaks.

Informasi yang benar, menurut Iqbal, foto tersebut ada di sebuah pemberitaan online pada tahun 2014. Petugas dalam foto adalah mantan Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, Sri Endang Tidarwati, dalam sebuah acara.

Sementara tulisan spanduk bertuliskan tentang contoh kartu identitas peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga: [HOAKS] Pasien Peserta BPJS Rawat Inap Dipindahkan ke Gerbang Tol

Pemblokiran 10 permainan elektronik

Terakhit adalah informasi adanya rencana pemblokiran 10 permainan online oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 31 Januari mendatang.

Dari 10 permainan tersebut, disebutkan dua di antaranya adalah PUBG dan Mobile Legend.

Namun, PLT Humas Kemenkominfo membantah hal tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks.

Informasi yang benar adalah tidak ada pemblokiran, namun hanya pengklasifikasian jenis permainan online berdasarkan usia pemain.

Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor  11 tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Elektronik.

Baca juga: [HOAKS] Kominfo Blokir 10 Game, Termasuk PUBG dan Mobile Legends

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com