Prabowo-Sandiaga Akan Soroti Korupsi Pejabat Negara dalam Debat Pilpres

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria, mengatakan masalah korupsi yang melibatkan pejabat negara akan diangkat dalam debat perdana Pemilihan Presiden pada 17 Januari 2019.

Sebab pada era reformasi ini, kata Riza, kasus korupsi di Indonesia semakin banyak.

"Dulu yang korupsi cuma di level pimpinan pusat di atas. Sekarang sampai ke pemerintah daerah. Bahkan sampai ke kepala desa," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Riza mengacu pada tindak operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah yang marak di pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Bagaimana Prabowo-Sandiaga Akan Soroti Isu Korupsi dalam Debat Pertama?

Dia mengatakan, Prabowo nanti akan menyampaikan semangatnya bahwa korupsi harus diatasi hingga ke akar.

Sistem yang ada akan disempurnakan kembali. Riza berharap, di bawah pemerintahan Prabowo-Sandiaga nanti bukan hanya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang aktif memberantas korupsi.

"Tapi juga kejaksaan kepolisian akan bisa mengungkap kasus korupsi luar biasa yang selama ini ada. Kejaksaan nanti bisa tidak kalah hebat," ujar Riza.

Di luar persiapan debat, Riza mengatakan, Prabowo sendiri sudah menunjukkan komitmen anti-korupsinya.

Baca juga: 4 Poin Revisi dalam Dokumen Visi Misi Prabowo-Sandiaga

Para kader selalu diingatkan untuk menjauhi segala bentuk korupsi. Tidak hanya kader yang duduk di kursi legislatif. Melainkan juga kepala daerah yang diusung oleh Partai Gerindra.

"Kami selalu diingatkan beliau di berbagai kesempatan. Jangan sampai Gerindra di DPR RI juga kepala daerah yang didukung, melakukan korupsi," kata dia.

Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.