KOMPAS.com — Hoaks atau kabar bohong menjadi musuh bersama di era digital ini karena penyebarannya yang cepat dan masif.
Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya memberikan klarifikasi dan merangkum beberapa hoaks yang muncul selama dua pekan pertama 2019.
Berikut sembilan hoaks yang beredar di media sosial sejak awal tahun.
Pada Rabu (2/1/2019), masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan mengenai adanya tujuh kontainer yang memuat surat suara yang telah dicoblos.
Kabar ini semakin diketahui publik setelah ditwit oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian membantah informasi itu dan menyatakan bahwa kabar itu adalah hoaks.
Ketua KPU Arief Budiman beserta Komisioner KPU lainnya juga sudah melakukan pengecekan ke Bea Cukai Tanjung Priok. Mereka memastikan bahwa kabar itu tidak benar.
Sementara itu, menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, hingga Rabu (2/1/2019) belum ada surat suara untuk Pemilu 2019 yang telah dicetak.
Baca juga: [HOAKS] 7 Kontainer Berisi Surat Suara yang Sudah Dicoblos
Tak hanya Twitter, Facebook juga kerap menjadi sumber penyebaran hoaks.
Salah satunya tentang unggahan foto anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sedang membawa bendera besar yang memiliki gambar palu arit yang diidentikan dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Foto ini beredar di media sosial Facebook pada Rabu (2/1/2019).
Dalam foto tersebut, salah seorang anak muda yang berada di baris paling pinggir sebelah kanan diduga sebagai Kaesang.
Faktanya, sosok anak muda yang dimaksud bukanlah Kaesang Pangarep.
Setelah ditelusuri oleh Kominfo, ditemukan foto dengan lokasi dan latar belakang yang sama, namun dengan formasi barisan yang berbeda dari sekelompok pemuda tersebut.
Unggahan ini kemudian juga dibantah oleh Kaesang melalui akun Twitternya. Ia menulis, "Lah?? Kenapa kok cuma saya ya?? Kok Mas Gibran Mbak Ayang gak juga?? GAK ADIL."