KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum mengeluarkan hasil seleksi akhir calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018. Hasil akhir CPNS merupakan integrasi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dilakukan oleh panitia seleksi nasional.
Kemenag menyebutkan, proses seleksi CPNS di lingkungannya telah sampai pada tahapan persetujuan hasil akhir atau digital signature di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebagai tambahan informasi, hasil integrasi panselnas diserahkan kepada Kemenag untuk kemudian dilakukan validasi dan verifikasi agar tidak terdapat kekeliruan data di dalamnya.
Setelah itu, hasil tersebut baru diserahkan kembali ke BKN untuk mendapatkan persetujuan hasil akhir atau digital signature.
"Kalau dalam jadwal (proses penandatanganan) tanggal 15-17 Januari 2019. Proses Nomor Induk Kepegawaian (NIP) 2 Februari," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).
"Karena ini sudah ranah BKN sebagai Panselnas, jadi Kemenag dan kementerian lain sifatnya koordinatif dan menunggu keputusan BKN," ujar dia.
Baca juga: Pemberkasan CPNS 2018, BKN Imbau Peserta Isi Data NIP secara Online
Kemenang mengimbau peserta yang mendaftar di lingkungannya untuk tetap sabar menanti pengumuman seleksi akhir CPNS.
Melalui akun resmi Twitter @Kemenag_RI, Kemenag menegaskan, pengumuman kelulusan dilaksanakan sebelum 1 Februari 2019, karena pengusulan penetapan NIP di BKN paling lambat tanggal 2 Februari 2019.
Salam #SahabatReligi
Kami umumkan lg bahwa usul penetapan NIP dari Kemenag ke BKN diperkirakan mulai 1 Februari 2019. Jd pengumuman kelulusan tentu sebelum 1 Februari kan.
Saat ini msh proses Digital Signature di BKN. Smg secepatnya bisa diumumkan. Tetap sabar dan semangat ya
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) 10 Januari 2019
Sebagai tambahan informasi, Kemenag menjadi salah satu instansi pusat favorit pelamar.
Kemenag membuka sebanyak 17.175 formasi dalam rekrutmen CPNS kali ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.