Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus GP Ansor Temui Presiden Jokowi di Istana

Kompas.com - 11/01/2019, 09:45 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2019). Hadir Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan puluhan ketua GP Ansor di tiap provinsi .

Yaqut mengatakan, kedatangannya ke Istana adalah untuk menyampaikan situasi di tanah air saat ini dalam perspektif GP Ansor. 

"Banyak hal lah, soal hasil pembangunan, politik, tantangan bangsa ke depan," kata Yaqut sebelum pertemuan.

Yaqut mengakui salah satu yang akan dibahas adalah mengenai suksesi pemilu serentak yang sebentar lagi akan digelar.

Namun, politisi PKB ini menegaskan, posisi GP Ansor secara kelembagaan di Pemilu 2019 adalah netral. GP Ansor tidak akan berpihak kepada Jokowi-Ma'ruf atau pun Prabowo-Sandi.

Baca juga: Anggotanya Dipolisikan karena Dugaan Selingkuh, GP Ansor Jateng Siapkan Sanksi jika Terbukti

"Soal mendukung, ansor tidak boleh mendukung secara institusi. Karena kita terikat yang namannya khitah NU, tapi sebagai kader kita bebas memilih siapapun yang ingin dipilih," kata dia.

Pertemuan antara Jokowi dan pengurus GP Ansor berlangsung tertutup dari awak media. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kompas TV Pengamanan ibadah misa malam Natal tidak hanya dari aparat kepolisian Polres Kotamobagu, namun Gerakan Pemuda Ansor Kotamobagu yang turut bersama sama menjaga jalannya ibadah tersebut misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Paroki Kotamobagu.<br /> <br /> Selain tradisi, hal ini juga dilakukan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama yang ada di Kotamobagu, sehingga umat Katolik dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman seperti yang diharapkan. Selain gereja Katolik gerakan pemuda Ansor juga membantu pengamanan di Bolaang Mongondow Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com