Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Borong Cilok, Peyek, dan Kripik Ibu-ibu Ciracas

Kompas.com - 10/01/2019, 20:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memborong barang dagangan ibu-ibu penerima program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Momen itu terjadi usai Presiden berpidato di acara peninjauan kegiatan PMN Mekaar ibu-ibu di Lapangan Bola Gongseng, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019) sore.

Dari podium tempat ia berpidato, Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung berjalan menuju ke tepi lapangan. Di sana sudah berdiri tenda sederhana yang diisi lapak dagangan ibu-ibu penerima program PMN Mekaar.

Baca juga: [HOAKS] Program Pinjaman Dana oleh PT PNM (Persero) Melalui Medsos

 

Presiden menghampiri lapak satu per satu. Selain bertanya kepada ibu-ibu mengenai seluk beluk PNM Mekaar, Presiden juga bertanya berapa harga dagangan mereka.

Mulai dari pempek, peyek kacang, kripik bawang, krupuk makaroni hingga onde-onde dibeli Presiden Jokowi.

Tidak ketinggalan, Presiden menghampiri gerobak yang berada di paling ujung tenda, yakni gerobak penjual cilok.

"Ini berapa, Bu, satunya?" tanya Jokowi.

"Rp 2.500, Pak," jawab pedagang.

Baca juga: Ditemui Presiden Jokowi, Pedagang Nasi Uduk Minta Tambahan Modal

Presiden kemudian meminta sang pedagang untuk membungkus beberapa tusuk cilok di dalam plastik untuk dibawanya pulang.

Saat sesi wawancara, Presiden Jokowi sempat memamerkan cilok yang baru dibelinya.

"Ini namanya?" tanya Jokowi.

"Cilok," jawab wartawan.

Baca juga: Stok Beras Melimpah, Presiden Jokowi Yakin Tak Ada yang Bermain Harga

Presiden mengatakan, seluruh makanan yang ia beli tentu tidak mungkin disantap seorang diri. Bahkan, tidak mungkin pula ia santap bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Keluarga kita kan besar sekali. Kalau saya cuma berdua. Tapi Paspampres saya di rumah ada 90 orang," ujar Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com