Menurut dia, jika diminta untuk mengungkapkan data terkait sumbangan yang diberikan dari perkumpulan tersebut, dirinya siap.
"Ya tidak usah gitu, lebih baik ditanya aja sayanya, mana orang-orangnya, 'Oke kalau gitu saya kumpulin semuanya', kemarin kan lagi pada liburan semua. Ya sekarang saya kumpulin semua. Nanti pada ngacung semua, saya ngasih makanan, saya mobil, kan harus dinilai (sumbangannya)," kata dia.
Sebelumnya, ICW menduga adanya upaya penyamaran sumber asli dana kampanye paslon tersebut.
Baca juga: PKS Mengaku Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga melalui Crowdfunding
ICW mempertanyakan siapa penyumbang atau dari mana asal dana dua perkumpulan Golfer yang sumbangannya mencapai 86 persen dari total dana kampanye.
Dalam Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Jokowi-Ma'ruf kepada KPU per Januari 2019, terdapat sumbangan dari Perkumpulan Golfer TBIG sebesar Rp 19,7 miliar dan Golfer TRG sejumlah Rp 18,2 miliar. Total penerimaan LPSDK Jokowi-Ma'ruf sebesar Rp 55,9 miliar.
ICW juga menduga sumbangan melalui kelompok tersebut bertujuan mengakomodasi penyumbang yang tidak ingin diketahui identitasnya.