JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke gudang milik Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Kamis (10/1/2019) pagi. Gudang yang dicek Jokowi adalah divisi regional DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Negara ditemani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita serta Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Jokowi mengecek langsung ketersediaan pasokan di gudang tersebut. Sesekali ia terlihat berbincang dengan para pejabat yang mendampingi.
Baca juga: Penegakan Hukum pada Pemerintahan Jokowi Disebut Masih Tertatih
Jokowi mengaku ingin melihat secara langsung stok yang ada di Bulog, terutama terkait ketersediaan beras.
"Dan saya lihat memang kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu stok kita tahun ini memang lipat," ujar Jokowi.
Baca juga: Bulog Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Selama 2018
Jokowi mengatakan, biasanya pada akhir Desember, stok beras Bulog hanya 700.000-800.000 ton. Tetapi di akhir Desember 2018 ini, stok sudah mencapai 2,1 juta ton.
"Oleh sebab itu stok ini harus kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok terutama beras bisa sedikit turun," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Setelah dari gudang Bulog di Kelapa Gading, Jokowi langsung menuju pasar Cempaka Putih untuk melakukan pengecekan harga beras.