"Prabowo penting menceritakan bukan hanya bahwa dia sudah dipecat, tetapi karena ada orang yang masih hilang. Sebagai pimpinan pada saat itu penting untuk menyampaikan itu," ujar Putri.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sadar betul bahwa penyelesaian masalah HAM masa lalu akan menjadi pertanyaan dalam debat. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani pernah mengatakan pihaknya akan mempersiapkan jawabannya.
"Yang pasti jelas akan dipertanyakan adalah soal penyelesaian kasus HAM masa lalu, kasus dugaan pelanggaran HAM berat, nah ini juga harus kami siapkan jawabannya secara terukur," ujar Arsul di kompleks parlemen, pada 20 Desember lalu.
Baca juga: Prabowo dan Jokowi Seri soal HAM, Fahri Hamzah Yakin Debat Pertama Akan Seru
"Tentu juga progresnya ada bukan tidak ada sama sekali, tetapi juga kita sampaikan juga hambatan-hambatannya," tambah dia.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, juga pernah mengungkapkan bahwa pihaknya tidak khawatir dengan isu HAM dalam debat. Menurut mereka, Prabowo tidak terlibat pelanggaran HAM.
"Dari dulu juga kita sudah berapa kali kampanye, berapa kali debat, kita bisa jawab dengan baik. Karena memang faktanya Pak Prabowo tidak terkait HAM sama sekali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.