JAKARTA, KOMPAS.com - Ruhut Sitompul tidak setuju dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan korupsi di Indonesia seperti kanker stadium IV.
Mantan politikus Partai Demokrat itu minta Prabowo untuk membandingkan kondisi korupsi Indonesia dari era Orde Baru, pascareformasi hingga pada pemerintahan sekarang.
Baca juga: Bantah Prabowo, Jokowi Tolak Anggapan Korupsi Indonesia seperti Kanker Stadium 4
Menurut Ruhut, kondisi korupsi pada era terdahulu lebih parah dibandingkan saat ini.
"Siapa bilang sekarang itu korupsinya stadium IV? Enggak kok. Di zaman Pak Harto itu (korupsinya) berjamaah. Ngeri sekali dan tak ada yang mencegahnya," ujar Ruhut saat berbicara dalam diskusi di Gedung Kantor Staf Presidenan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
"Era Pak SBY saja oplah (korupsi) masih gede. Proyek Hambalang berapa triliun coba? Saya berani ngomong, karena Anas Urbaningrum dan Nazarudin ini kawan-kawan saya," lanjut dia.
Sementara pada empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ruhut melihat ada kemajuan yang cukup berarti di dalam penegakkan hukum antikorupsi, meskipun diakui praktik korupsi masih ada.
Baca juga: Kata Ketua KPK soal Pidato Prabowo yang Sebut Korupsi Indonesia Stadium 4
Pertama, Presiden tidak mengintervensi perkara hukum. Salah satu bukti, yakni tetap adanya menteri pejabat negara yang terkena kasus hukum.
Bahkan, meskipun mereka identik dekat dengan sosok Jokowi sekalipun.
"Pak Jokowi itu menjadikan hukum sebagai panglima. Beliau tidak pernah ya sekalipun mengintervensi. Tapi mereka itu seolah-olah mengatakan Pak Jokowi mengintervensi. Enggak benar itu," lanjut Ruhut.
Baca juga: Ketika Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia seperti Kanker Stadium 4...
Kedua, Ruhut menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) on the track dalam hal pemberantasan korupsi. Selain memonitor penuh kinerja kepala daerah, KPK dinilai optimal di dalam membangun sistem pemberantasan korupsi dan pencegahannya.
Diberitakan, Prabowo mengatakan bahwa korupsi yang terjadi di Indonesia seperti kanker stadium empat.
Hal itu disampaikan calon presiden nomor urut 02 itu saat berbicara pada acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura.
Baca juga: Coret Caleg Eks Koruptor Saja Prabowo Tak Bisa, Sekarang Sebut Korupsi Stadium 4
Menurut Prabowo, Indonesia sudah masuk darurat korupsi.
Pasalnya, dari pejabat negara, kalangan anggota Dewan, menteri hingga, hakim tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (28/11/2018).
Akibat maraknya korupsi, Prabowo mengatakan, angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat. Sementara para elitenya justru hidup berkecukupan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.