Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Tidak Ada Tawaran dan Langkah Konkret dari Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 06/01/2019, 12:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak konsisten saat mengajak pihaknya untuk beradu gagasan.

Menurut Ace, Prabowo-Sandiaga tidak memiliki visi misi yang jelas. Hal itu terlihat dari visi misi mereka yang tidak jelas aplikasinya dalam dokumen yang telah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan Ace menanggapi rencana penyampaian visi-misi oleh masing-masing pasangan calon menjelang debat Pilpres 2019.

"Prabowo-Sandi dan timsesnya selalu berkoar siap adu program dan adu gagasan. Tapi coba dilihat dokumen visi misi yang diserahkan ke KPU, sangat berantakan," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Minggu (6/1/2019).

Baca juga: Jubir BPN Prabowo-Sandi Ingin Beri Partai Nol Koma Award untuk PSI

"Penjabaran bersifat sangat umum dan tidak tajam baik di bagian pilar maupun program aksi. Tidak ada tawaran dan langkah konkret yang akan dilakukan," lanjut dia.

Dia menyebut, tidak ada hal baru dalam program aksi Prabowo-Sandiaga. Ia mengklaim visi-misi dan program aksi Prabowo-Sandiaga justru menjiplak Nawacita milik Presiden Joko Widodo dengan modifikasi tertentu.

Ace menambahkan, pada akhirnya, Prabowo-Sandiaga malah memunculkan pernyataan kontroversial untuk menarik perhatian publik.

"Paslon 02 sesungguhnya tidak siap dengan visi-misi mereka sehingga yang diangkat justru isu-isu kontroversial yang tidak ada rujukan dokumennya di visi misi Prabowo-Sandi," lanjut Ace.

"Tidak jelas tawaran konsep dan gagasan alternatif yang ditawarkan, bahkan terkesan klise karena sudah dijalankan Pak Jokowi " sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com