JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, proses produksi surat suara ditargetkan selesai 15 Maret 2019. Pada tanggal tersebut ditargetkan pula selesai pendistribusian surat suara ke kabupaten/kota.
Sementara itu, surat suara baru akan diproduksi pada pertengahan Januari ini.
"Kalau target kita itu pertengahan bulan Maret, jadi kira-kira 60 hari produksi dan distribusi sudah sampai di tingkat kabupaten/kota, jadi 60 hari mudah-mudahan (produksi) sudah selesai," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Setelah proses distribusi, tahapan akan dilanjutkan dengan penyortiran surat suara.
Penting untuk dilakukan penyortiran, kata Pramono, untuk memilah surat suara yang tercetak rusak. Misalnya, yang warnanya buram, atau garisnya miring.
Baca juga: Ini Foto Desain Surat Suara Pilpres yang Disepakati Paslon
Proses penyortiran ditargetkan selesai sebelum 17 April 2019. Setelahnya, akan dilanjutkan dengan distribusi surat suara ke tiap-tiap TPS.
"Setelah di-pack, disortir, lalu kemudian dihitung per TPS. Di TPS kemudian di-pack, diikat, nanti itulah yang diikat dan di-pack yang masuk di dalam kotak suara, baru kemudian didistribusikan ke kecamatan, kelurahan, sampai di tingkat TPS," terang Pramono.
"Itu waktunya satu bulan terakhir sebelum pemungutan suara," sambungnya.
Saat ini, tahapan pengadaan surat suara masih dalam proses lelang.
Proses lelang itu sendiri masih dalam masa sanggah. Artinya, sudah ada pemenang tender, tetapi, masih dibuka kesempatan bagi pihak yang kalah tender jika ingin menyanggah atau keberatan
Masa sanggah sendiri akan berakhir 7 Januari 2019.
Berikut 7 perusahaan pemenang tender surat suara pemilu:
1. PT Gramedia (Jakarta)
2. PT Balai Pustaka (Jakarta)
3. PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta)
4. PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur)
5. PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur)
6. PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.