JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai ada hal yang lebih perlu diperhatikan daripada hoaks surat suara. Fadli mengatakan dirinya lebih khawatir dengan keabsahan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019.
"Yang saya khawatirkan sekarang adalah bagaimana mengenai DPT. DPT ini harus benar-benar diperiksa," ujar Fadli di kompleks parlemen, Jumat (4/1/2019).
Fadli mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bekerja keras untuk menyisir data-data dalam DPT. DPT bahkan diperbarui hingga dua kali
Namun, menurut dia KPU tetap harus memeriksa DPT tersebut lagi.
"Jangan sampai ada nama-nama ganda, nama-nama manipulatif, nama-nama yang invalid yang masuk dalam DPT hasil perbaikan II," ujar Fadli.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Klaim Masih Temukan 5 Juta DPT Bermasalah
Fadli sebelumnya memang pernah mengungkapkan temuan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga bahwa masih ada 5 juta DPT bermasalah. Fadli mengatakan masih ada waktu bagi KPU untuk menyisir kembali data ini.
"Itu kan masih dibuka peluang untuk membersihkan itu. Saya kira ini yang sangat rawan adalah persoalan DPT," kata dia.
Fadli mengatakan KPU harus benar-benar menggunakan sistem atau teknologi paling baru. Supaya situs internal KPU tidak diretas oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Proteksi terhadap sistem KPU juga harus kuat.
"Kalau mengenai yang itu (surat suara) kan bisa dicek karena itu menyangkut fisik. Tetapi yang kita perlu pastikan adalah IT KPU harus betul-betul bebas dari intervensi," ujar Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.