Kemudian mereka menghabiskan empat hari di pabrik menjadi buruh dengan tugas mengemas 30.000 lensa kontak selama 10 jam per sif.
Dilaporkan SCMP pada Kamis (3/1/2019), mereka bekerja dari pukul 07.30 hingga 19.30 waktu setempat dengan hanya 2 jam istirahat.
"Meski kebanyakan dari para pelajar Indonesia adalah Muslim, yang mengagetkan mereka mendapat makanan yang mengandung babi," terang Ko.
Taiwan News memberitakan, terdapat 300 pelajar Indonesia yang berusia di bawah 20 tahun yang dikirim dari dua universitas berbeda untuk bekerja.
Baca selengkapnya: Ratusan Pelajar Indonesia Diduga Jalani Kerja Paksa di Pabrik Taiwan
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Dikabarkan Kerja Paksa di Taiwan, Indonesia Stop Kirim Mahasiswa
3. WhatsApp Sudah Tidak Bisa Dipakai Lagi di Tipe Ponsel Ini
Mulai awal 2019 ini, sederet ponsel Nokia dengan OS Series 40 (sering disingkat S40), tak akan lagi bisa menjalankan aplikasi pesan instan WhatsApp. Pihak WhatsApp mengumumkan bahwa mereka menghentikan dukungan layanan sejak 31 Desember 2018 lalu.
Dalam sebuah publikasi lewat blog resminya, WhatsApp mengatakan bahwa mereka hanya akan memberi dukungan teknis pada smartphone dengan sistem operasi minimum Android 4.0, Windows Phone 8.1, iOS 8, serta JioPhone dan JioPhone 2.
Dengan kata lain, deretan ponsel Nokia dengan OS S40 seperti Asha 501, 210, 301, dan lain-lain tidak bisa lagi menjalankan aplikasi WhatsApp pada ponselnya. Celakanya, pengguna pun tidak akan bisa memindahkan riwayat percakapan ke platform lain.
"Jika Anda memiliki salah satu perangkat di atas, cukup instal WhatsApp dan verifikasi nomor telepon Anda pada perangkat baru. Ingat bahwa WhatsApp hanya dapat diaktifkan dengan satu nomor telepon di satu perangkat," tulis pihak WhatsApp.
"Selain itu, saat ini tidak ada opsi untuk mentransfer riwayat percakapan antar-platform. Namun, kami menyediakan opsi untuk mengekspor riwayat obrolan Anda menjadi sebuah lampiran pada e-mail," lanjut mereka.
Baca selengkapnya: WhatsApp Sudah Tidak Bisa Dipakai Lagi di Tipe Ponsel Ini
4. Cukai Rokok Sumbang Rp 153 Triliun ke Kas Negara pada 2018
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.