Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 POPULER NASIONAL: Sindiran Berulang Prabowo-Sandiaga untuk Koalisi hingga PKS Sudah Beri Bantuan Dahsyat

Kompas.com - 03/01/2019, 05:33 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan halaman Nasional Kompas.com pada Rabu (2/1/2019) hingga Kamis (3/1/2019) pagi.

Beberapa berita yang menjadi perhatian publik di antaranya mengenai sindiran yang beberapa kali dilontarkan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk partai koalisi pengusungnya terkait sumbangan dana kampanye.

Dalam beberapa kesempatan, keduanya menyinggung soal partai-partai koalisi yang belum memberikan sumbangan.

Dari catatan sumbangan dana kampanye pasangan ini, sekitar 70 persen dari total Rp 54 miliar, sebagian besar berasal dari Sandiaga.

Pemberitaan mengenai laporan sumbangan dana kampanye ini juga mendapatkan perhatian dari pembaca.

Selengkapnya, berikut rangkuman 5 berita populer di halaman Nasional pada Rabu (2/1/2019) kemarin:

1. Sindiran berulang Prabowo-Sandiaga untuk koalisinya

Pada Senin (31/12/2018), Sandiaga Uno kembali menyebutkan partai-partai koalisi pendukungnya bersama Prabowo Subianto, yang belum memberikan sumbangan dana kampanye.

Tiga partai koalisi, Partai Amanat Nasional, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, disebut dalam pernyataan Sandiaga.

Menanggapi Sandiaga, elite PKS dan Demokrat memberikan pernyataan. Bagi Demokrat, tak elok membahas sumbangan dana kampanye di publik. Demokrat menilai, sumbangan tak hanya dalam bentuk dana kampanye. Dukungan partainya dan kader Demokrat diberikan dalam bentuk lain, di antaranya melalui alat peraga kampanye (APK).

Hal yang sama diungkapkan PKS.

Pernyataan soal sumbangan dana kampanye ini bukan kali pertama dilontarkan.

Sebelumnya, Prabowo juga pernah menyindir para elite parpol koalisi yang belum memberikan sumbangan. Padahal, masyarakat sudah lebih dulu memberikan sumbangan dana kampanye.

Selengkapnya, baca berita-berita berikut ini:

Kata Sandiaga soal PKS, PAN, dan Demokrat yang Belum Sumbang Dana Kampanye

Demokrat: Tidak Elok Membahas Sumbangan Dana dari Parpol Koalisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com