Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Wakili Viking, 4 Bobotoh Persib Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 02/01/2019, 21:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menerima kunjungan empat orang perwakilan bobotoh, sebutan pendukung tim Persib Bandung, di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (2/2/2019).

Ke-empat bobotoh tersebut mengaku mewakili kelompok supoter Viking Persib Club. 

Selain silaturahim, keempatnya atas nama Viking mendeklarasikan dukungan ke pasangan Joko Widodo-Ma'tuf Amin.

"Hari ini saya kedatangan pendukung Persib Bandung. Selain silaturahim, kita juga berbicara masalah soal kenegaraan dan dukungan kepada Pak Jokowi dan saya. Saya ucapkan terima kasih," kata Ma'ruf.

Salah seorang perwakilan bobotoh, Rendra mengaku, kunjungan dan deklarasi ini dilakukan berdasarkan perintah Ketua Umum Viking, Heru Joko.

Namun demikian, Rendra tidak bisa memastikan apakah seluruh anggota Viking mengikuti pilihan politik sang ketua.

"Kita belum bisa memastikan karena pendukung Persib itu banyak sekali. Namun, secara struktural, Viking mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," ungkapnya.

Perwakilan Viking lainnya, Derek, menambahkan, pilihan mendukung Jokowi-Ma'ruf berdasarkan pada rekam jejak keduanya. Menurut Derek, baik Jokowi maupun Ma'ruf memiliki kecintaan pada olahraga sepak bola.

Baca juga: Dana Kampanye Jokowi-Maruf Amin Capai Rp 55,9 Miliar

"Jokowi adalah pemimpin yang rela ke stadion, jingkrak-jingkrak, pecinta sepak bola. Maka itu kita dukung pemimpin yang pecinta sepak bola, bahkan baru tahu juga Pak Ma'ruf pendukung Persib," ucap Derek.

Setelah deklarasi ini, lanjut Derek, ia bersama anggota Viking lainnya akan mengampanyekan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf dari pintu ke pintu.

"Metode kampanye kita pintu ke pintu. Kita paparkan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf dan menjadikan pasangan ini menang di Jawa Barat," tuturnya.

Kompas TV Pemilu 2019 sudah semakin dekat nih. Istilah-istilah dalam pemilu juga semakin sering kamu dengar kan? Nah, kamu tahu nggak singkatan istilah-istilah dalam pemilu seperti KPU, Bawaslu, TPS, DCT, DPT, DPS? Ada pula istilah Electoral Threshold yaitu ambang batas suara minimal untuk partai pemilu agar bisa ikut pemilu berikutnya. Ada juga Parliamentary Threshold yang berarti ambang batas suara minimal partai politik untuk mendapatkan kursi di parlemen. Nah, setidaknya waktu pemilu nanti kamu udah paham istilahnya sedikit-sedikit lah ya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com