Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Belum Sumbang Dana Kampanye, Demokrat Klaim Bantu Prabowo-Sandiaga lewat Aktivitas Caleg

Kompas.com - 01/01/2019, 19:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Herzaky Putra menuturkan, setiap partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Adil Makmur, termasuk Demokrat, PAN, dan PKS, sudah banyak memberikan sumbangsih untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Herzaky merespons pemberitaan yang menyebut PAN, PKS dan Demokrat belum menyumbang dana kampanye kepada pasangan Prabowo-Sandiaga. Padahal, tiga partai itu dan Partai Gerindra merupakan pengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 tersebut.  

"Memang sumbangan dalam bentuk dana secara langsung ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) belum diberikan. Tapi, sumbangan secara tidak langsung melalui aktivitas kader-kader dari parpol koalisi di setiap daerah pemilihan sudah kami lakukan dan besar nilainya," kata Zaky kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2019).

Baca juga: Disebut Belum Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandi, Ini Kata PKS

Hampir dalam setiap kampanye, lanjut Zaky, para calon legislatif (caleg) parpol koalisi, pasti menyinggung mengenai capres-cawapres pilihan parpol mereka. Ia mencontohkan, setiap kader Demokrat sudah memasang wajah Prabowo-Sandi di setiap alat peraga kampanyenya (APK).

Zaky menyebut, jika bicara jumlah APK, sudah bukan ribuan lagi yang terpasang, melainkan ratusan bahkan mendekati jutaan yang sudah dipasang oleh kader parpol koalisi.

"Dengan mencamtumkan wajah Prabowo-Sandi di setiap APK para kader sebenarnya sudah merupakan bagian dari upaya mengampanyekan mereka," imbuhnya kemudian.

Lebih jauh, seperti diungkapkan Zaky, para kader koalisi, khususnya Demokrat, juga sudah mengikutsertakan nama Prabowo-Sandi dalam berbagai unggahan di media sosial. Karena itulah, menurut dia, elektabilitas Prabowo-Sandi kini lambat laun meningkat.

"Memang masih perlahan, tapi cenderung naik terus," ungkapnya.

Baca juga: Sandiaga Sebut PAN, PKS, dan Demokrat Belum Sumbang Dana Kampanye Pilpres

Sebelumnya, Badan Nasional Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga memaparkan total dana kampanye yang bisa dikumpulkan dalam rentang September hingga Desember 2018 senilai Rp 54 miliar. 

Rinciannya, Rp 39,5 Miliar dari Sandiaga, Rp 13 Miliar dari Prabowo, Rp 1,38 Miliar sumbangan Partai Gerindra. Lalu, Rp 76,1 Juta sumbangan warga perorangan, dan Rp 28 Juta sumbangan kelompok.

Cawapres Sandiaga tak mempermasalahkan jika PKS, PAN, dan Demokrat memberikan bantuan melalui pemasangan APK dan sosialisasi.

Kompas TV Panelis debat perdana pemilihan presiden dipertanyakan, PDIP sebagai pendukung Jokowi - Ma'ruf menyebut KPU harus mempertimbangkan kembali Bambang Widjajonto sebagai panelis lantaran pernah berpolitik praktis. KompasTV akan mengulas netralitas panelis debat bersama dengan Direktur konten TKN Jokowi-Ma'ruf Fiki Satari dan juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga Habiburokhman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com