JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru di Istana Negara pukul 09.00 WIB, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Kepala BNPB yang baru itu akan menggantikan Willem Rampangilei yang sampai hari ini menduduki posisi tersebut.
UPDATE: Pelantikan Kepala BNPB Rabu Besok Ditunda
Kendati demikian, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, hingga kini dirinya belum mengetahui siapa yang akan menggantikan Willem.
Baca juga: Jaksa Agung dan Kepala BNPB Tanda Tangani Nota Kesepahaman
"Saya juga mendengar besok pagi Presiden akan melantik Kepala BNPB yang baru di Istana Negara, namun saya belum tahu siapa pengggantinya," kata Sutopo saat dihubungi via telepon, Selasa (1/1/2019).
Sutopo mengatakan, seorang kepala BNPB harus pintar, profesional, dan dekat dengan Presiden.
Pasalnya, dalam setiap kondisi darurat, kepala BNPB harus memberikan laporan kepada Presiden setiap saat, baik diminta maupun tidak.
"Termasuk juga memberikan saran kepada Presiden, apa kebijakan yang harus diambil oleh Presiden dalam kondisi darurat, krisis, cepat, dan akurat," ungkapnya kemudian.
Sedangkan dalam kondisi normal, lanjut Sutopo, Kepala BNPB juga harus memberikan laporan kepada Presiden minimal sekali dalam sebulan.
Sebab, hal itu sudah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
"Kami sebagai keluarga besar BNPB intinya siap mendukung siapapun kepalanya. Pak Willem sebagai Kepala BNPB sudah banyak sekali capaian yang dilakukan selama empat tahun. Jadi bisa dilanjutkan dan dikembangkan oleh kepala BNPB yang baru nanti," tuturnya.
Baca juga: Malunya Kepala BNPB Lihat Indonesia Dihujat Karena Kebakaran Hutan
Adapun Willem dilantik menjadi Kepala BNPB pada tahun 2015. Kala itu, ia menggantikan Syamsul Maarif yang sudah menjadi Kepala BNPB sejak tahun 2008.
Sebelum menjadi Kepala BNPB, Willem menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial.
Ia juga sempat menjadi Komandan Lantamal VIII Manado serta Kepala Dinas Hidrografi dan Oseanografi (Kadishidros) Mabes AL di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.