Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Gus Dur: Sebagai Teman, Tidak Mungkin Saya Tak Dukung Ma'ruf Amin

Kompas.com - 31/12/2018, 17:49 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid mengatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tidak perlu diragukan lagi.

Lily mengaku pasti akan mendukung koleganya sesama Nahdlatul Ulama (NU) yang ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Otomatis lah (mendukung), saya sama Pak Amin berkawan sudah lama sekali, sama Pak Ma’ruf Amin ya. Sebagai teman ya enggak mungkin lah saya enggak dukung beliau," ujar Lily di kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Rusli Habibie Yakin Jokowi-Maruf Menang di Gorontalo

Lily mendatangi Ma'ruf Amin di rumahnya, Senin. Lily mengatakan, pada dasarnya keluarga besar Nahdliyin sudah memusatkan dukungan dalam Pilpres. Meskipun dia menilai wajar jika ada yang berbeda pendapat.

"Bahwa kalau ada yang sempat lirik ke tempat lain itu wajar, namanya demokrasi. Tapi saya yakin Nahdliyin sendiri akan terpusat keyakinannya untuk memilih pemimpin," kata Lily.

Dalam pertemuan sore ini, Lily dan Ma'ruf tidak hanya bercerita mengenai kisah-kisah masa lalu. Lily juga mengungkapkan gagasannya mengenai pengembangan koperasi di Indonesia.

Baca juga: Undang Jokowi Makan Siang, Maruf Amin Ingin Bangun Keakraban

Lily percaya semangat Ma'ruf mengenai ekonomi kerakyatan bisa terwujud dengan memberdayakan kembali koperasi.

"Saya yakin Pak Kiai ini tentang ekonomi keumatan itu bisa nyambung dengan koperasi. Jadi mudah-mudahan nanti ke depan juga koperasi Indonesia tumbuh dan bangkit lagi. Itu yang saya harapkan dari Pak Kiai," ujar Lily.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma’ruf Amin berharap siapapun panelis yang dipilih KPU bisa bersikap adil. Ia juga berharap panelis debat bisa bersikap obyektif agar debat capres dan cawapres bisa berjalan dengan efektif. Ma’ruf menilai pemilihan panelis dan moderator debat adalah kewenangan KPU dan telah disepakati masing-masing pasangan capres dan cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com